ABSTRAK Tesis ini meneliti tentang karya Arsyad al Banjari berjudul risalah Kanzul Marifah yang menjelaskan tentang jalan menuju maqam marifatullah yang harus dijalani oleh para salik. Penelitian ini bertujuan untuk mencari korelasi pemikiran tasawuf antara tasawuf Imam al Ghazali dan Arsyad al Banjari dengan melacak pemikiran Imam al Ghzali pada risalah Kanzul Marifah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berdasar kepada teori hermeneutika yang mengupas tiap naskah risalah Kanzul Marifah agar dapat mengetahui arah tujuan penelitian tesis ini. Dengan menggunakan teori ini, peneliti dapat menemukan bahwa adanya indikasi kesamaan corak pemikiran tasawuf antara Arsyad al Banjari dan Imam al Ghazali pada risalah Kanzul Marifah yang mana dapat dilacak pada beberapa karya tasawuf Imam al Ghazali yang melatar belakangi pemikiran tasawufnya Arsyad al Banjari.
ABSTRACTThis thesis examines the work of Arsyad al Banjari entitled the treatise of Kanzul Marifah which explains the path to ma'rifatullah which must be lived by the salik. This study aims to find a correlation between Sufism of Imam al Ghazali and Arsyad al Banjari by tracking Imam al Ghzali's thoughts in the treatise of Kanzul Marifah. This study uses a qualitative method based on hermeneutic theory that examines each manuscript of the treatise Kanzul Marifah in order to know the direction of the purpose of this thesis. By using this theory, this research found that there are indications of similarities in sufi thought between Arsyad al Banjari and Imam al Ghazali in the treatise of Kanzul Marifah which can be traced to some of Imam al Ghazalis works in sufism