Latar belakang: Difteri merupakan penyakit menular akut yang disebabkan oleh corynebacterium Diphteriae yang dapat menyebabkan kematian. Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melaporkan kasus difteri sebanyak 33 kasus dalam periode Desember 2017-Januari 2018. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 1501 Tahun 2010, 1 kasus difteri merupakan Kejadian Luar Biasa. Riset ini bertujuan menggambarkan kasus difteri secara epidemiologi, melihat model fit untuk prediksi faktor yang berhubungan dengan kejadian difteri dan melihat efikasi Vaksin.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 121 responden dengan jumlah kasus 31 responden dan kontrol 90 responden. Penelitian ini dilakukan oleh Tim dari mahasiswa FETP FKM UI dan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut yang dilaksanakan tanggal 6-9 Februari 2018 di 13 Puskesmas yang dilaporkan adanya kasus. Analisis data dilakukan dengan uji resgresi logistic untuk melihat nilai odds ratio menggunakan stata versi 14,2 di Laboratorium Komputer FKM UI.
Hasil: Pola KLB merupakan propagated epidemic yang terjadi pada umur 1 Tahun -71 Tahun. Kasus Primer terjadi pada minggu 48 Tahun 2017. Analisis multivariat fit model menunjukan status imunisasi berhubungan dengan kejadian difteri (Pvalue = 0,036; OR=3,5; 95% CI = 1,08-11,10) dan riwayat perjalanan berhubungan dengan kejadian difteri (Pvalue = 0,000; OR = 5,4; 95% CI = 2,08-13,93). Efikasi vaksin DPT, DT, Td sebesar 71,4%.
Kesimpulan dan saran: Telah terjadi penularan penyakit dari orang ke orang. Indeks case dan sumber penularan tidak diketahui karena mobilitas penduduk yang tinggi. Ada hubungan bermakna antara status imunisasi dan riwayat perjalanan dengan kejadian difteri. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut agar dapat Meningkatkan Kwalitas dan cakupan imunisasi DPT, DT, Td, Meningkatkan perbaikan pencatatan imunisasi dengan tertib, dan Meningkatkan koordinasi pelaporan dalam penemuan kasus baru dan karier.
Background : Diphtheria is an acute infectious disease caused by corynebacterium Diphtheriae that can cause death. Health Office of Garut Regency reported cases of diphtheria as many as 33 cases in the period December 2017-January 2018. According to the Minister of Health Regulation number 1501 in 2010, 1 case of diphtheria is an Outbreak. This research aims to illustrate epidemiologic cases of diphtheria, to see fit model for predicting factors related with diphteria outbreaks and to see efficacy vaccine. Method : This investigation uses case control design. The sample size in this study were 121 respondents with an amount of case 31 respondents and control 90 respondents. This investigation was conducted by a team of FETP students FKM UI and Garut District Health Office conducted on 6-9 February 2018 at 13 Puskesmas reported cases. Data analysis was performed by logistic regretion test to see the value of odds ratio using stata version 14,2 in Computer Laboratory of FKM UI. Results : The outbreak pattern is propagated epidemic that occurs at the age of 1 -71 Years. Primary cases occur in week 48 of 2018. Multivariate model fit analysis showed the immunization status related with diphteria (Pvalue = 0,036; OR=3,5; 95% CI = 1,08-11,10), travel history related with diphteriae difteri (Pvalue = 0,000; OR = 5,4; 95% CI = 2,08-13,93). Efficacy vaccine DPT, DT, Td of 71,4%. Conclusions and suggestions : There has been a disease transmission from person to person. There was a significant association between immunization status and travel history with diphtheria events. It is suggested to Garut Regency Health Office to improve the quality and coverage of immunization of DPT, DT, Td, Improving improvement of orderly immunization record, and Improving coordination reporting in new case invention and career.