ABSTRACTSkripsi ini membahas upaya pengasuh di Panti Asuhan Muslimin dalam memenuhi emotional warmth selama proses pengasuhan dan bagaimana upaya tersebut berkontribusi untuk mencapai kesejahteraan anak di panti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur, observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menggambarkan terdapat empat upaya pengasuh dalam memenuhi emotional warmth, yaitu pengasuh ada ketika dibutuhkan anak-anak, pengasuh menunjukkan rasa sayang pada anak, pengasuh menanggapi ekspresi emosi anak, dan pengasuh membimbing perilaku anak. Dengan pemenuhan emosional warmth tersebut pengasuh menunjukkan salah satu kapasitas pengasuhan yang berkontribusi untuk mencapai kesejahteraan anak asuh di panti. Terdapat beberapa hal yang mendukung proses pemenuhan emotional warmth di panti yaitu, pemahaman pengasuh terhadap apa yang dikerjakannya dan ketentuan lembaga yang mendukung pengasuh untuk dapat menjalankan perannya secara maksimal. Tetapi, ditemukan juga beberapa faktor penghambat proses tersebut yaitu, pengasuh yang memiliki tanggung jawab lain di luar panti sehingga tidak dapat selalu melaksanakan perannya sebagai pengasuh di dalam panti, terdapat perbedaan pendapat antara pengasuh terkait proses pengasuhan, dan belum ada peraturan tertulis yang mewajibkan pengasuh untuk mendampingi keseharian anak-anak.
ABSTRACTThis thesis discusses about Muslimin Orphanage caregivers in fulfilling emotional warmth during the parenting implementation and its contribution to promote child well-being in institutional care. This study is a descriptive reasearch and use a qualitative approach. Data collected through literature studies, observations and in-depth interviews. The results of this study illustrate four caregivers efforts to fulfill emotional warmth, there are caregiver availability when needed by children, caregivers showing their affection to children, caregivers responding to childrens emotional expressions, and caregivers guiding childrens behavior. With the fulfillment of emotional warmth, caregivers show parenting capacity that plays a role in promoting child well-being in orphanage. There are several things that support the process of fulfilling emotional warmth, caregivers believe about their job, and the regulation in Muslimin Orphanage that supports caregivers to carry out their roles to the fullest. However, there were also several constraints to the process, there are, caregivers who were a college student so that they could not always carry out their roles as caregivers, there were differences opinion between caregivers about the parenting implementation, and there were no written regulations requiring caregivers to accompany foster children daily activities.