Skripsi ini membahas tentang Wu Zetian, kaisar perempuan pertama dan terakhir dalam sejarah kedinastian Tiongkok yang berhasil membangun dinastinya sendiri dan berkuasa dari tahun 690 sampai 705. Tujuan pembahasan dalam skripsi ini mengenai Wu Zetian adalah untuk memahami bagaimana dia, sebagai seorang perempuan, bisa diterima sebagai kaisar, bahkan dianggap sah kekuasaannya oleh masyarakat yang dibangun atas dasar nilai-nilai patriarkal. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa buku-buku, hasil penelitian sejarah, artikel dalam koran atau dari situs yang kredibel, dan jurnal ilmiah yang telah diunduh dari internet. Penerapan metode penelitian bersifat deskriptif, yang berarti data yang dihasilkan merupakan penjelasan akan rumusan masalah
The focus of this study is the only female emperor of China, Wu Zetian, who founded her own dynasty and ruled between the years 684 to 705. The purpose of this study is to understand how she, as a woman, garnered such support so much so that her sovereignty was acknowledged and accepted as legitimate by a society that had strong patriarchal values at the time. This research is conducted using a qualitative method. The sources that were used are from history books, other researches conducted by historians, academic journals, news articles and or websites from credible sources. The research method is applied in a descriptive way, where the data produced answers for the main problem of this study.