ABSTRAKPengulangan latihan dalam rehabilitasi pascaoperasi coronary artery bypass graft (CABG) mempercepat fase pemulihan.
Singkatnya masa perawatan di rumah sakit pasca pembedahan membutuhkan edukasi keperawatan untuk meningkatkan
kapasitas fungsional selama pemulihan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi
preoperatif berbasis audiovisual terhadap kemampuan mengingat, kecemasan dan kemampuan fungsional pada pasien
CABG. Penelitian quasi eksperimen ini melibatkan 32 pasien yang dibagi menjadi masing-masing 16 responden
kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna pada
kemampuan mengingat teknik yang diajarkan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol da kecemasan
fungsional. Edukasi pre-operatif berbasis audiovisual ini dapat digunakan pada layanan
keperawatan untuk meningkatkan kemampuan mengingat dan kemampuan fungsional daan menurunkan kecemasan pada
pasien CABG
ABSTRACTRepetition of exercises in rehabilitation after coronary artery bypass graft (CABG) improve
the recovery phase. The short period of post-surgical care at the hospital requires nursing
education to increase functional capacity status in recovery. This study aimed to identifying
the effects of audiovisual preoperative education on memory recall, anxiety and functional
capacity of post CABG patients. A quasi-experimental study was designed with 32 patients
were grouped into two groups each consisted of 16 patients. The results show there was
statisstically significant difference in memory recall anxiety and functional
capacity between the intervention and control groups. To conclude, audiovisual
preoperative education is recomended to implemented in clinical practice to improve recovery
among after CABG patients