ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari kandungan informasi privat pada
proses unnatural price discovery atau yang lebih dikenal sebagai jump ketika
kejadian makroekonomi tidak dapat menjelaskan proses terjadinya jump di pasar
saham. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jump yang terjadi di pasar saham
di Asia Tenggara dipengaruhi oleh informasi privat dimana nilai imbal hasil secara
statistik signifikan lebih tinggi/ lebih rendah pada hari dimana terjadi informasi
privat. Kami juga menemukan pola bahwa informasi privat yang terjadi di pasar
saham Indonesia secara konsisten terkonsentrasi pada hari tertentu yaitu hari Jumat.
Sedangkan pola pada pasar saham di negara lain menunjukkan informasi privat
yang datang tidak terkonsentrasi pada hari tertentu melainkan secara random.
Hasil penelitian ini selanjutnya menemukan bahwa informasi privat mampu
menjelaskan imbal hasil individu perusahaan di Indonesia dan Thailand secara
konsisten untuk semua interval waktu yaitu; 1 menit, 5 menit, 10 menit, dan 30
menit. Menggunakan konsep dari Aït-Sahalia, Cacho-Diaz, and Laeven (2015)
kami menemukan spillover informasi privat yang konsisten dan signifikan hanya
di pasar saham Singapura dan Indonesia sedangkan untuk pasar saham negara lain kami tidak menemukan adanya spillover.
ABSTRACTThis research studies the private information from unnatural price discovery
or jump when the absence of macroeconomic announcements. This study reveals that private information significantly explain jump in the Southeast Asia stock ..markets. Private information affects return on the day when the informed traders
execute their information resulting extreme value of return. We find a pattern that
the arrival of private information in Indonesian stock market is consistently
concentrated on Friday while other stock markets are random.
This paper empirically shows that private information is consistently explain
individual return in Indonesia as well as Thailand stock market. Using the concept
from Aït-Sahalia, Cacho-Diaz, and Laeven (2015), we discover spillover of private
information from Singapore to Indonesia whereas there is no private information
spillover in other stock markets