ABSTRAKIntubasi endotrakeal merupakan upaya menjaga jalan nafas dan memberikan ventilasi. Intubasi endotrakeal menggunakan pipa endotrakeal yang memiliki balon dan dapat dikembangkan dengan tekanan yang direkomendasikan adalah 20-30 cmH2O. Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi tekanan balon pipa endotrakeal, salah satunya rotasi kepala dan perubahan posisi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tekanan balon pipa endotrakeal terhadap perubahan posisi rotasi kepala 15o, 45o, 60o, serta perubahan posisi lateral dekubitus. Penelitian dilakukan pada pasien yang menjalani anestesia umum dan terintubasi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Tekanan awal balon ditetapkan sebesar 25 cmH2O lalu dilakukan perubahan posisi dari supinasi ke lateral dekubitus, rotasi kepala 15°, 45°, dan 60° lalu dilakukan penilaian oleh penilai yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara tekanan balon pipa endotrakeal pada posisi supinasi dengan posisi rotasi kepala 15o, 45o, 60odan lateral dekubitusdengan nilai uji Friedman p<0,001 serta uji post-hocdengan nilai uji Wilcoxon masing-masing p<0,001. Walaupun terdapat perbedaan bermakna secara statistik, namun hanya posisi lateral dekubitus yang memiliki perbedaan bermakna secara klinis. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan bermakna secara statistik pada perubahan posisi rotasi kepala 15o, 45o, 60odan lateral dekubitusdan hanya posisi lateral dekubitus yang memiliki perbedaan tekanan bermakna secara klinis.
ABSTRACTEndotracheal intubation is an effort to maintain airway and deliver ventilation. It uses endotracheal tube which has inflatable cuff with recommended pressure of 20-30 cmH2O. There are various factors affecting the endotracheal tube cuff pressure, including head rotation and change of body position. This study aims to investigate the effect of 15o, 45o, 60ohead rotation and lateral decubitus body position to endotracheal tube cuff pressure. This study was conducted to intubated patients undergoing general anesthesia in RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Initial cuff pressure was set to 25 cmH2O; then body position was altered from supine to lateral decubitus; head rotated to 15°, 45°, 60°. Cuff pressure was measured by different observers. Results show significant difference in endotracheal tube cuff pressure between supine, head rotations, and lateral decubitus positions, with p<0,001 and subsequent post-hoc analysis yielding to p<0,001. Even though statistically significant, only lateral decubitus position yields to clinically significant pressure difference.