Latar Belakang: Hipotermia intraoperatif pada pasien geriatri yang menjalani pembedahan merupakan hal yang cukup sering ditemukan. Hipotermia memiliki dampak negatif terhadap pasien yang menjalani pembedahan, antara lain meningkatnya lama pemulihan pascaanestesia, risiko infeksi luka operasi, dan komplikasi kardiovaskular. Pada penelitian ini menganalisa hubungan kejadian hipotermia intraoperatif pada pasien geriatri yang menjalani pembedahan dalam anestesia umum dengan lama rawat di rumah sakit, kekerapan kejadian infeksi luka operasi, dan komplikasi kardiovaskular pascabedah.
Metode: Penelitian ini merupakan studi kohort prospektif terhadap 110 subjek penelitian selama November 2018-Januari 2019. Subjek penelitian adalah pasien geriatri yang berusia di atas 60 tahun yang menjalani pembedahan dalam anestesia umum dengan/tanpa anestesia regional. Kriteria penolakan adalah pasien dengan gangguan termoregulasi, gangguan tiroid, mengalami hipotermia pada saat kunjungan preoperatif dan demam dalam 1 minggu sebelum operasi, dan dalam terapi antipiretik rutin.
Hasil: Pada penelitian ini didapatkan proporsi kejadian hipotermia intraoperatif pada pasien geriatri adalah sebanyak 67,3%. Hipotermia intraoperatif tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan lama rawat di rumah sakit (nilai p = 0,221). Hipotermia intraoperatif juga tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kekerapan kejadian infeksi luka operasi (nilai p = 0,175) dan komplikasi kardiovaskular (nilai p = 0,175).
Simpulan: Hipotermia intraoperatif tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan lama rawat di rumah sakit, kekerapan kejadian infeksi luka operasi dan komplikasi kardiovaskular.
Background: Intraoperative hypothermia among geriatric patients undergoing surgery is commonly found. Hypothermia is associated with negative impact postoperatively, such as increased surgical site infections, prolonged hospital stay, and increased cardiovascular complications. This study aimed to analyse the association between intraoperative hypothermia with length of stay, surgical site infection, and cardiovascular complication among geriatric patients undergoing surgery with general anesthesia.Methods: This was a prospective cohort study for 110 research subjects from November 2018-January 2019. Research subjects were geriatric patients older than 60 years old undergoing surgery with general anesthesia with/without regional anesthesia. Exclusion criteria were patients with thermoregulation problem, thyroid problem, suffered from hypothermia or fever preoperatively, and with routine antipyretic medication. Results: In this study, the incidence of intraoperative hypothermia among geriatric patients undergoing surgery with general anesthesia was 67,3%. Intraoperative hypothermia did not have significant association with length of stay (p-value = 0.221). Intraoperative hypothermia also did not have significant association with surgical site infection (p-value = 0.175) and cardiovascular complication (p-value = 0.175). Conclusion: Intraoperative hypothermia did not have significant association with length of stay, surgical site infection, and cardiovascular complication.