UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Tren Perumahan Islami sebagai Bentuk Homofili Jaringan Kelompok-Kelompok Islam = The Trend of Islamic Housing as a Form of Islamic Groups Homophile

Abhista Ekaprameswari Shabila; Andi Rahman Alamsyah, supervisor; Yayat Supriyatna, examiner ([Publisher not identified] , 2019)

 Abstrak

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat fenomena perumahan yang dibangun berdasarkan Islam. Ini adalah kejadian umum, terutama di daerah pinggiran kota. Sebelumnya Penelitian menyatakan bahwa perumahan dapat dibentuk karena alasan ekonomi dan identitas. Dari alasan ekonomi, perumahan Islami terjadi karena keberadaannya yang menguntungkan peluang ekonomi, target pengembang, hingga perbedaan syariah sistem pembayaran untuk tempat tinggal. Sementara itu, dari segi identitas menjelaskan caranya Perumahan Islami dapat dibentuk oleh pengalaman historis, dampak migrasi, untuk politik ruang publik. Untuk memperkaya studi sebelumnya, penelitian ini memiliki argumen bahwa fenomena perumahan Islami di Indonesia terbentuk karena keberadaan homofil dalam jejaring sosial kelompok Islam. Homofil adalah kecenderungan untuk mengumpulkan dan menjalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki hal-hal di dalamnya umum. Begitu juga di perumahan Islami, homofil dalam jaringan kelompok Islam membentuk tujuan hidup bersama sehingga penghuni mendapat manfaat baik dari sisi religiusitas, psikologis, dan sosiologis. Penelitian ini menggunakan kualitatif pendekatan dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam yang akan dilakukan di Depok. Temuan dalam penelitian ini membuktikan bagaimana keempat jenis tersebut homofil berperan dalam menciptakan lingkungan perumahan Islami.

ABSTRACT
This study aims to look at the phenomenon of housing that is built based on Islam. This is a common occurrence, especially in suburban areas. Previous research stated that housing could be formed for economic and identity reasons. From economic reasons, Islamic housing occurs because of its existence which benefits the economic opportunity, the target of the developer, to the difference in sharia payment systems for shelter. Meanwhile, in terms of identity, it explains the way Islamic housing can be shaped by historical experience, the impact of migration, for the politics of public space. To enrich previous studies, this research has the argument that the phenomenon of Islamic housing in Indonesia was formed due to the presence of homophiles in Islamic social networks. Homophiles are the tendencies to gather and build relationships with people who have things in it public. Likewise in Islamic housing, homophiles in a network of Islamic groups form a common purpose of life so that the residents benefit from religious, psychological and sociological aspects. This study uses a qualitative approach to the method of data collection through in-depth interviews that will be conducted in Depok. The findings in this study prove how these four types of homophiles play a role in creating an Islamic housing environment.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Abhista Ekaprameswari Shabila.pdf :: Unduh

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 167 pages ; 30 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI. Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-21-504790348 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20488793
Cover