Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai wajar akuisisi PT Holcim yang diakuisisi oleh PT Semen Indonesia pada tanggal 13 November 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian Discounted Cash Flow dengan menggunakan pendekatan top-down. Studi ini juga melakukan analisis mendalam terhadap fundamental perusahaan mulai dari analisis makro ekonomi, analisis industri, analisis perusahaan, penilaian perusahaan pengakuisisi dan target akuisisi sebelum terjadi akuisisi dengan penilaian kedua perusahaan saat akuisisi telah terjadi. Pada 13 November 2018, PT Semen Indonesia mengakuisisi 80,64% kepemilikan PT Holcim Indonesia seharga Rp. 13,68 T sedangkan hasil penilaian menunjukkan nilai Rp. 8,16 T yang artinya Semen Indonesia membayar harga premium sebesar Rp. 5.52. Setelah akuisisi, penulis melakukan penilaian dan hasilnya menunjukkan bahwa akuisisi ini menciptakan sinergi sebesar Rp. 7.16 T. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keputusan akuisisi PT Semen Indonesia kepada PT Holcim Indonesia terjadi sinergi karena hasil penilaian nilai wajar kedua perusahaan setelah akuisisi lebih besar dari total nilai perusahaan. dua perusahaan sebelum akuisisi.
This study aims to analyze the fair value of the acquisition of PT Holcim which was acquired by PT Semen Indonesia on November 13, 2018. The method used in this research is the discounted cash flow assessment using a top-down approach. This study also conducts an in-depth analysis of the company's fundamentals, from macroeconomic analysis, industry analysis, company analysis, assessment of the acquirer company and acquisition targets prior to the acquisition with the assessment of the two companies when the acquisition has occurred. On 13 November 2018, PT Semen Indonesia acquired 80.64% ownership of PT Holcim Indonesia for Rp. 13.68 T while the results of the assessment showed a value of Rp. 8.16 T, which means that Semen Indonesia pays a premium price of Rp. 5.52. After the acquisition, the authors conducted an assessment and the results indicated that this acquisition created a synergy of Rp. 7.16 Q. The conclusion of this study is that the decision to acquire PT Semen Indonesia to PT Holcim Indonesia occurs in synergy because the results of the assessment of the fair value of the two companies after the acquisition are greater than the total company value. two companies prior to the acquisition.