Pengaruh Laju Alir Gas dan Konsentrasi Larutan Penyerap Terhadap Absorbsi Gas NOx dengan Utilisasi Modul Membran Serat Berongga = The Effect of Gas Flow Rate and Absorbent Solution Concentration Towards NOx Gas Absorption Using Hollow Fiber Membrane Module
Catharina Candra Pratita;
Sutrasno Kartohardjono, supervisor; Setijo Bismo, examiner; Eva Fathul Karamah, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019)
|
Polutan yang terdapat di udara, khususnya gas buang yang berasal dari sisa-sisa pembakaran, salah satunya mengandung unsur Oksida Nitrogen (NOx). Dimana gas tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan ozon, menghasilkan efek rumah kaca, hujan asam dan kabut fotokimia. Untuk mengatasi agar kandungan gas tersebut tidak mengakibatkan pencemaran udara yang berlebih, perlu dilakukan penelitian untuk menurunkan kadar emisi gas NOx. Eksperimen ini bertujuan untuk mengeliminasi NOx dari udara melalui penyerapan menggunakan campuran larutan H2O2 dan HNO3 sebagai penyerap dalam modul membran. Proses absorpsi berlangsung dengan mempertemukan gas NOx dengan absorben yang merupakan campuran oksidator yaitu H2O2 dan HNO3 . Variabel independen yang diuji adalah laju aliran gas NOx antara 100 mL/mnt, 125 mL/mnt, 150 mL/mnt, 175 mL/mnt dan 200 mL/mnt dengan konsentrasi gas NOx 600 ppm dan variasi H2O2 (0,5%, 5%, 10% wt) dengan campuran 0,5 M HNO3. Nilai efisiensi penghilangan NOx tertinggi, koefisien perpindahan massa, fluks dan NOx Loading yang dicapai dalam percobaan adalah 95,61%, 9,6x10-8 mmol/cm2 , 1,3x10-2 cm/s, 9x10-3. Semua jenis aliran gas ialah turbulen berdasarkan nilai b trendline bilangan Reynold yang didapatkan yaitu 0,9542 ; 0,9608 ; 0,9419.
Pollutants found in the air, especially exhaust gases from combustion residues, one of which contains Nitrogen Oxide (NOx). Where gas can cause damage to the ozone layer, resulting in a greenhouse effect, acid rain and photochemical fog. To overcome the problems, it necessary to conduct a research to reduce the level of NOx gas emissions. This experiment aims to eliminate NOx from the air through absorption using a mixture of H2O2 and HNO3 solutions as absorbers in the membrane module. The absorption process takes place by combining NOx gas with absorbent which is a mixture of oxidizers namely H2O2 and HNO3. The experiment started with the absorbent were at static phase inside shell of membrane while the feed gas flowing inside the tube of membrane. The independent variables tested were NOx gas flow rate between 100 mL/min, 125 mL/min, 150 mL/min, 175 mL/min and 200 mL/min with NOx gas concentration of 600 ppm and H2O2 variation (0,5%, 5%, 10% wt) reacted with 0,5 M HNO3. The highest values of NOx removal efficiency, mass transfer coefficient, flux and NOx Loading achieved in the experiment were 95.61%, 9.6x10-8 mmol/cm2 , 1.3x10-2 cm/s, 9x10-3 respectively. All gas flow types based on the Reynold value obtained are 0.9542, 0.9608, 0.9419.
S-Catharina Candra Pratita.pdf :: Unduh
|
Jenis Koleksi : | UI - Skripsi Membership |
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Program Studi : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019 |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource (rdacarries) |
Deskripsi Fisik : | xiv, 59 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-76352260 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20489351 |