Pasca krisis keuangan global 2008, posisi dolar AS sebagai mata uang dominan mulai diperdebatkan. Kombinasi antara peningkatan permintaan pasar dengan peningkatan upaya pemerintah Cina memunculkan narasi internasionalisasi renminbi. Tinjauan literatur ini membahas bagaimana perkembangan literatur mengenai internasionalisasi renminbi. Berdasarkan metode taksonomi, kajian literatur ini terbagi dalam tiga tema besar: (1) kepentingan Cina; (2) proses implementasi; dan (3) reaksi eksternal. Berdasarkan kajian ketiga tema tersebut, tinjauan literatur ini mengidentifikasi internasionalisasi renminbi terdiri dari penyesuaian kepentingan, upaya implementasi, dan evaluasi reaksi. Kajian literatur ini berpendapat bahwa internasionalisasi renminbi terjadi karena karakter hubungan internasional yang cenderung kompetitif. Kondisi ini memicu kepentingan Cina untuk mengubah relasi power dan mempengaruhi sistem moneter internasional. Internasionalisasi renminbi dilakukan dengan pendekatan bertahap dan penyesuaian terhadap karakteristik Cina yang mencerminkan cara-cara yang relatif illiberal. Cina menggunakan offshore renminbi centers sebagai salah satu instrumen pendukung yang mendapat reaksi positif dari aktor-aktor internasional. Selain penggunaan pendekatan sisi penawaran sebagai pendekatan dominan, tinjauan literatur ini juga mengidentifikasi peningkatan pembahasan muncul setelah tahun 2009. Tulisan ini pun menemukan adanya kesenjangan pendekatan maupun kesenjangan empiris pada penggunaan pendekatan sisi permintaan dari aktor internasional.
After global financial crisis 2008, the position of the US dollar as the dominant currency began to be debated. The combination of increasing market demand and the efforts of the Chinese government led to the narrative of the internatonalization of renminbi. This literature review discusses how the literatures has evolved regarding the internationalization of the renminbi. Based on the taxonomy method, this literature review is divided into three major themes: (1) China`s interest; (2) implementation process; and (3) external reactions. Based on the study of the three themes, this literature review identifies internationalization of the renminbi consisting of interest adjustment, implementation efforts, and evaluation of reactions. This literature review argues that internationalization of the renminbi occurs because the character of international relations tends to be competitive. This condition encouraged China to change power relations and influence the international monetary system. Internationalization of the renminbi is done in a gradual approach and by adjusting to Chinese characteristics which reflect relatively illiberal ways. China uses offshore renminbi centers as one of the supporting instrument that received a positive responses from international actors. Besides using the supply-side approach as the dominant approach, this literature review also identifies an increase in discussion arising after 2009. This paper also finds approach gap and empicial gap in the use of the demand-side approach of international actors.