ABSTRAKSistem Penilaian Ujian Lisan (SIPENILAI) merupakan pengembangan dari Sistem Penilaian Esai Otomatis (Simple-O) yang membuat metode menjawab soal dapat dilakukan secara lisan. Sistem ini menggunakan input suara dalam Bahasa Jepang, lalu suara tersebut dikonversi menjadi teks menggunakan bantuan dari engine bernama Julius. Selanjutnya teks dibandingkan dengan kunci jawaban untuk dilakukan scoring menggunakan algoritma Latent Semantic Analysis (LSA). Pada skripsi ini terdapat tiga pengujian yang dilakukan yaitu uji keakuratan Julius, uji keakuratan SIPENILAI, serta uji kecepatan SIPENILAI. Ketiga uji coba tersebut menggunakan variasi jawaban yang berbeda-beda, namun pengucapnya tetap sama. Setelah dilakukan uji coba dan analisis diperoleh nilai akurasi Julius sebesar 77.92, nilai akurasi SIPENILAI sebesar 75.43, dan nilai kecepatan rata-ratanya sebesar 45.63 KB s.
ABSTRACTThe Oral Examination Assessment System (SIPENILAI) is the development of the Automatic Essay Assessment System (Simple-O) that makes the method of answering questions can be done orally. This system uses voice input in Japanese, then the sound is converted to text using the help of an engine named Julius. Furthermore, the text is compared with the answer key for scoring using the Latent Semantic Analysis (LSA) algorithm. In this thesis, there are three tests carried out, the accuracy test of Julius, the accuracy test of SIPENILAI, and the speed test of SIPENILAI. The three tests used a variety of different answers, but the speaker remained the same. After testing and analysis, the accuracy value of Julius was 77.92, the accuracy of SIPENILAI was 75.43, and the average speed was 45.63 KB s.