Proyeksi Biaya Skema Logistik LNG Indonesia Tengah Dengan Makassar Sebagai Hub Regional = Cost Projection Of Central Indonesia LNG Logistic Scheme With Makassar As Regional Hub
Muhammad Raihan Rifqi Faadhiilah;
Fauzia Dianawati, supervisor; Yadrifil, examiner; Danu Hadi Syaifullah, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2019)
|
Skripsi ini mengkaji alternatif-alternatif perbaikan untuk skema logistik LNG pembangkit listrik PLN di Indonesia Tengah secara ekonomi dengan metode present worth analysis. Alternatif-alternatif yang diuji adalah cara penerapan opsi pilihan untuk menjadikan Makassar sebagai hub regional, yang pertama adalah dengan membangun fasilitas tanki darat (skema 2) dan yang kedua adalah menggunakan metode ship-to-ship transfer (skema 3). Performa ekonomi kondisi yang berjalan dengan Bontang sebagai hub tunggal (skema 1) dan alternatif-alternatif perbaikan diproyeksikan selama periode sembilan tahun dan dihitung dalam bentuk net present value untuk kemudian dianalisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua alternatif skema 2 dan 3 lebih menguntungkan bila diterapkan di sembilan tahun kedepan di tengah peningkatan permintaan akan gas alam. Namun, skema 3 adalah skema logistik yang paling baik dalam performa ekonomi karena memberikan nilai NPV yang terbesar.
This study tests the improvement alternatives for LNG logistic scheme for PLN’s power generation in Central Indonesia economically by using present worth analysis. The alternatives that are different methods used in establishing a regional hub in Makassar. The first method is to build a land storage tank for conventional LNG transfer procedure (scheme 2). The second method is by using ship-to-ship transfer of LNG without a land storage (scheme 3). The alternatives’ economic performances are projected for nine years in the future to know how much each alternative is worth in net present value. Projection results will be compared to base case scenario with Bontang as it’s only hub (scheme 1) and to each other, the comparisons are then analyzed to achieve conclusion. The result suggested that both alternatives scheme 2 and 3 are more profitable than the existing one in nine years projection periods due to increasing global demand for natural gas. However, scheme 3 has the best economic performance because it generates the largest amount of NPV.
S-Muhammad Raihan Rifqi Faadhiilah.pdf :: Unduh
|
Jenis Koleksi : | UI - Skripsi Membership |
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Program Studi : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2019 |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 73 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-22-16198843 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20489944 |