ABSTRAKKerugian finansial akibat kecelakaan kerja terbesar pada PT Multi Tambangjaya Utama berada pada aktivitas pengangkutan batu bara yang disebut sebagai aktivitas hauling dari ROM menuju pelabuhan. Terdapat dua penyebab utama kecelekaan kerja saat aktivitas hauling, yakni, supir dump truck mengalami kelelahan kerja dan tendensi supir dump truck untuk melakukan tindakan yang memiliki risiko kecelakaan kerja tinggi. Penelitian ini menganalisis variabel fisik yang mempengaruhi kelelahan kerja supir dump truck dan terbukti usia, lama tidur, beban kerja, mempengaruhi kelelahan kerja. Penelitian ini mmenghasilkan model persamaan matematika untuk memprediksi kelelahan kerja menggunakan regresi logistik. Penelitian ini juga membuktikan bahwa variabel kognitif pengalaman kerja, ketidakpuasan terhadap pekerjaan, dan afektivitas negatif mempengarhi supir dump truck untuk mengambil tindakan dengan risiko kecelakaan kerja tinggi. Penelitian ini menggunakan partial least square-structural equation model untuk menganalisis pengaruh variabel kognitif. Hasil penelitian ini akan menjadi landasan rekomendasi kebijakan keselamatan kerja untuk divisi health and safety PT Multi Tambangjaya Utama.
ABSTRACTThe biggest financial loss due to workplace accidents at PT Multi Tambangjaya Utama is while hauling drivers are transporting coal from ROM to port which is called as hauling activities. There are two main causes of workplace accidents during hauling activities, dump truck drivers feel fatigue while driving and the tendency of dump truck drivers to take an unsafe action. This study analyzes the physical variables that affect the fatigue level of dump truck driver and proven that age, sleep duration, and workload, are significantly influence drivers fatigue level. This study develop a mathematical equation model to predict work fatigue using logistic regression. This study also proves that the cognitive variables of work experience, job dissatisfaction, and negative affectivity significantly influence dump truck drivers decision process to take an unsafe action. This study uses partial least square-structural equation model to analyze the influence of cognitive variables. The results of this study will be the basis of recommendations for work safety policies for the health and safety division of PT Multi Tambangjaya Utama.