State Owned Companies in Indonesia basically aim to improve the welfare and prosperity of the people. The background of the establishment of the State Owned Company can be carried out with good performance from within the State Owned Company body itself. So that State Owned Company can realize their goals and can become the driving force of the national economy in Indonesia. To be able to improve the welfare and prosperity of the people in accordance with the initial objectives of the establishment of State Owned Company, a State-Owned Companies is declared successful if it can increase people's prosperity which begins by improving the performance of the company. From the explanation above, a state-owned enterprise is able to increase people's prosperity by increasing the performance of its company by identifying the goals of each success factor or the High Level Structure clause in the Integration of the Management System Process, then evaluating the company's performance through the outputs that are the objectives. This research method was carried out by means of interview surveys to experts and respondents and also literature study. The integration of management systems is ultimately seen as a very effective tool in optimizing the functions of the quality, safety, health, and environmental management system procedures in carrying out construction projects by a construction service organization. Based on the results of this study, it was found that the most influential objective for the efficiency of organizational performance came from the leadership clause.
BUMN di Indonesia pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Latar belakang berdirinya BUMN tersebut dapat terlaksana dengan adanya kinerja yang baik dari dalam tubuh BUMN itu sendiri. Sehingga BUMN dapat mewujudkan tujuannya dan dapat menjadi motor penggerak perekonomian nasional di Indonesia. Untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat sesuai dengan tujuan awal didirikannya BUMN, maka suatu BUMN dinyatakan berhasil jika sudah dapat meningkatkan kemakmuran rakyat yang diawali dengan cara meningkatkan kinerja perusahaannya. Dari penjelasan diatas, suatu perusahaan BUMN mampu meningkatkan kemakmuran rakyat dengan cara meningkatkan kinerja perusahaannya dengan melakukan identifikasi sasaran-sasaran dari setiap faktor sukses atau klausul High Level Structure pada Integrasi Proses Sistem Manajemen, kemudian mengevaluasi kinerja perusahaan melalui output yang merupakan sasaran-sasaran tersebut. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara survey wawancara kepada pakar dan responden serta studi literatur. Integrasi sistem manajemen pada akhirnya dilihat sebagai alat yang sangat efektif dalam mengoptimalkan fungsi dari prosedur sistem manajemen mutu, K3 dan lingkungan dalam melaksanakan proyek konstruksi oleh sebuah organisasi jasa konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sasaran yang berpengaruh dari setiap klausul integrasi proses sistem manajemen dalam peningkatan efisiensi kinerja organisasi jasa konstruksi BUMN di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sasaran yang paling berpengaruh terhadap efisiensi kinerja organisasi berasal dari klausul kepemimpinan Integrasi Proses, High Level Structure , Sistem manajemen, evaluasi kinerja, BUMN di Indonesia, manajemen mutu, manajemen k3, manajemen lingkungan, manajemen sistem standard.