ABSTRAKStudi ini membahas boundary sebagai ruang negosiasi luar dan dalam yang akan membentuk koneksi antara manusia dan alam. Boundary bekerja sebagai kontrol atas interioritas dengan mengizinkan atau tidak mengizinkan elemen alam, seperti view, aliran udara, sinar matahari, dan air, hadir ke dalam ruang. Karakter, material, layout, dan orientasi boundary merupakan beberapa aspek pendukung terjadinya negosiasi luar dan dalam pada boundary. Negosiasi pada boundary memungkinkan terjadinya koneksi antara manusia dan alam. Hal ini terkait dengan peran manusia di dalam ruang interior dimana stimulasi sensorik, posisi, dan movement manusia di dalam ruang dan terhadap boundary merupakan aspek-aspek yang mendukung terjalinnya koneksi antara manusia dan alam melalui yang berupa pengalaman ruang. Kedua hal ini, negosiasi dan koneksi, kemudian digunakan untuk membaca boundary pada Fallingwater House karya Frank Lloyd Wright yang menerapkan konsep organic architecture ke dalam desainnya. Studi ini mengungkap beragam boundary dan negosiasinya dan bagaimana koneksi antara manusia dengan alam terjadi pada ruang interiornya.
ABSTRACTThis study discusses boundary as a space of negotiation of inside and outside that encourage connection between human and nature. Boundary works as a control of interiority by allowing or not allowing nature, such as view, airflow, sunlight, and water, to enter the interior space. The Character, the material, the layout, and the orientation of the boundary are some aspects that support the occurrence of negotiation between outside and inside on the boundary. The negotiation created by the boundary enables connection between human and nature. This relates to the role on the human in the interior where sensory stimulation, position, and movement within the space and towards boundary perform as supporting aspects that enables connection between human and nature in the form of spatial experience. Both discussion of negotiation and connection then used to read boundaries of the Fallingwater House by Frank Lloyd Wright which applied the concept of organic architecture to its design process. This study discovers various boundaries and negotiations and how the connection between human and nature experienced inside the interior.