ABSTRAKSeni selalu diikuti oleh berbagai ide dan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari budaya dan waktu. Perkembangan konsep dan teori seni membuat metode yang berbeda di mana seni disajikan. Saat ini, representasi seni melibatkan konteks spasial. Tulisan ini membahas tentang lukisan dari pameran Kolonialisme dan Orientalisme. Bukan saja Seni dianggap, tetapi konteks menjadi lebih penting karena membawa kisah nyata tentang seni. Parergon berbicara tentang hubungan antara seni dan konteks. Ekstrinsik seni adalah konteks yang dapat mengkonfirmasi definisi seni, makna seni, atau isi seni. Konteks berisi informasi tentang seni, sehingga pengunjung galeri dapat memahami, menghargai, dan menikmati tentang seni. Tulisan ini membahas tentang seni, sejarah seni, dan Parergon.
ABSTRACTArt is always followed by various ideas and needs that cannot be separated from culture and time. The development of art concepts and theories makes different methods in which art is presented. At present, art representations involve spatial contexts. This paper discusses the paintings from the exhibition of Colonialism and Orientalism. Not only is Art considered, but context becomes more important because it brings true stories about art. Parergon talks about the relationship between art and context. Extrinsic art is a context that can confirm the definition of art, the meaning of art, or the content of art. Context contains information about art, so gallery visitors can understand, appreciate, and enjoy about art. This paper discusses art, art history, and Parergon.