ABSTRAKSecara umum keselamatan di jalan menjadi salah satu tujuan pembangunan yang berkelanjutan, melalui program untuk menekan angka kematian akibat kecelakaan di jalan raya. Dengan demikian, penting untuk mempelajari perilaku pengendara serta faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perilaku ini. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengkaji intensi perilaku pelanggaran melawan arah arus lalu lintas pengendara sepeda motor serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan untuk menganalisis preferensi pelanggar dalam pemilihan rute perjalanan. Pada penelitian ini dibatasi pada faktor yang digunakan sebagai determinan perilaku pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor yang merupakan kontruk dari Theory of Planned Behavior yang dikemukakan Ajzen (2005) yaitu sikap, norma subjektif, kontrol perilaku yang dipercaya. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dalam pengolahan dan analisis datanya berdasarkan kuesioner Intensi dan kuesioner Stated Preference. Desain dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif analitis dengan metode pengumpulan data survei. Pengendara sepeda motor yang bekerja sebagai ojek aplikasi/ online adalah sebagai sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan terdapat pengaruh sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan terhadap intensi pengendara sepeda motor untuk pelanggaran melawan arah arus lalu lintas, dengan probabilitas sebesar 38,5%. Perceived behavior control/ kontrol perilaku yang dipercaya muncul sebagai prediktor intensi melanggar yang terkuat dibandingkan variabel lainnya, sehingga menunjukkan persepsi kontrol pengendara sepeda motor untuk melangar memiliki peran penting dalam memunculkan perilaku pelanggaran. Kemudian hasil kalibrasi stated preference didapatkan hasil 53,9% probabilitas pengendara melawan arah arus lalu lintas, karena pengendara menginginkan waktu perjalanan yang lebih sedikit dalam pemilihan rute perjalanannya namun melalui jalan yang tidak sesuai ketentuan lalu lintas yaitu dengan melawan arah.
ABSTRACT
In general, road safety is one of the goals of sustainable development, through a program to reduce mortality due to accidents on highways. Thus, it is important to study driver behavior and the factors that contribute to this behavior. The main objective of this study is to examine the intention of violating behavior against the direction of motorbike traffic flow and the factors that influence it, and to analyze violator preferences in choosing a route of travel. This study is limited to the factors used as determinants of violation behavior committed by motorcyclists which are contours of the Theory of Planned Behavior proposed by Ajzen (2005), namely attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control. This study uses multiple regression analysis in processing and analyzing the data based on the Intentions questionnaire and the Stated Preference questionnaire. The design in this study is quantitative descriptive analytical research with survey data collection methods. Motorcycle riders who work as an application motorcycle taxi are as samples in this study. The results showed that simultaneously there were influences of attitudes, subjective norms, and perceived behavioral controls on motorbike intentions for violations against the direction of traffic flow, with a probability of 38.5%. Perceived behavior control which is believed to appear as a predictor of intention to violate the strongest compared to other variables, so that the perception of motorbike riders control of violations has an important role in generating violations. Then stated preference calibration results obtained 53.9% the probability of the driver against the direction of traffic flow, because the driver wants less travel time in the selection of his route but through the road that does not comply with traffic provisions by opposing the direction of traffic flow.