ABSTRAKSkripsi ini membahas tentang representasi ruang dari sebuah film animasi yang merupakan hasil respons dari bagaimana aktivitas atau narasinya berlangsung. Dalam film animasi, ruang yang dipresentasikan merupakan ruang fiksi yang dapat membuat penontonnya melihat penggambaran abstrak yang sama. Walaupun berada di satu bidang layar yang datar dengan karakternya, penggambaran ruang dalam animasi tetap bisa membuat penontonnya merasakan kualitas dari ruang tersebut. Representasi visual yang dilihat dari film animasi mengkemas kualitas spasial interior dari media gambar dan memberikan kesan huni (immersion) dari layar, yang disebut interioritas.
Interioritas menjadi hasil presepsi seorang individu terhadap bagaimana penonton melihat ruang animasi tersebut dan dari kualitas ruang yang dihadirkan dalam film yang kemudian dapat diuraikan melalui mise-en-scéne. Fenomena ini menghasilkan pertanyaan mengenai bagaimana pembentukan kualitas representasi ruang dalam film animasi menghasilkan interioritas melalui mise-en-scéne. Pada skripsi ini, analisis elemen-elemen dari mise-en-scéne pada film animasi dilakukan untuk mengetahui bagaiamana representasi animasi dapat tersusun. Analisis tersebut menghasilkan cara untuk narasi dalam film animasi dituturkan dengan interaksi keseluruhan elemen yang berada di dalam layar, sehingga dapat menarasikan kualitas ruang pada film animasi.
ABSTRACTThis thesis discusses the representation of space which is the result of the activities or narrative that takes place in an animated film. In animated films, the space presented is a fictional space that can make the viewers see the same abstract idea. However, the depiction of space in animation can still make the audience feel the quality of the space. The visual representation displayed from animated films packs the spatial quality of the interior of the image media and provides a sense of occupancy from the screen, called interiority.
The interiority, then, is the result of individual perceptions of the audience seeing the animation space and from the quality of the space presented in the film which can then be described through mise-en-scéne. This phenomenon produces a question about how to make the quality of the representation of space in animated films that produce interiority through mise-en-scéne. In this thesis, the analysis of the elements of mise-en-scéne in the animated film is done to find out how the representation of animation can be arranged. This analysis produces a way for animated films to be told with the interaction of all the elements on the screen, so that they can narrate the quality of space in animated films.