Persebaran dan proses bersatunya warga negara asing ke dalam suatu negara lainnya atau yang bisa disebut pula
dengan istilah naturalisasi, bukan merupakan hal yang baru. Hal ini sebagaimana terjadi dalam ajang E-Sports,
Overwatch League (OWL), yang merupakan salah satu kompetisi E-Sports yang cukup digemari belakangan ini oleh
masyarakat luas. Namun, dalam ajang ini jumlah atlet Korea Selatan bisa dikatakan sangat dominan. Tentu hal ini
menyebabkan adanya kekhawatiran bagaimana kelak mereka berinteraksi dengan pemain asing di tempat baru dan
dengan para penggemarnya. Dalam kenyataannya, secara tidak langsung ajang ini menjadi sarana persebaran budaya
Korea terlebih karena jumlah atletnya sangat dominan. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh atlet Korea
Selatan dalam ajang OWL khususnya unsur budaya yang dibawa oleh para atlet dalam komunitas OWL. Tulisan ini
menggunakan metode analisis deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsur transnasionalisme
profesional, seperti adanya ruang terbuka baru yang bersifat sementara, fluiditas yang peran baru yang sebelumnya
tidak diatur oleh negara, dan rekonfigurasi aturan yang berlaku disertai dengan pengaturan ulang akan tipe otoritas
yang ada, memiliki andil besar dalam perpindahan warga Korea Selatan ke Amerika Serikat dalam mengikuti ajang
OWL ini.
Naturalization is nothing new in the matter of migrations. The same thing also occured in the world of E-Sports,Overwatch League (OWL), is one of the most be liked E-Sports event lately with a worldwide range of fans all overthe world. But there is something quite odd in this event where most of the competitors are dominantly came fromSouth Korea. This cause concern among the spectators because they are not sure if all these athletes will be able tointeract and adapt with their new surrounding. At the same time, due to high participacion of South Korean, OWLalso become a platform for them to spread South Korea culture. This research will try to analyze the cultural impactof South Korean athletess dominance in OWL community. This research use descriptive analytic method. The resultsof this research shows that the elements of profesional transnationalism such as transnational spaces are relativelymore transient, fluidity is closely related to the new and less fixed role played by nation-states in transnational spaces, and reconfiguration of authority sites has been accompanied by a reconfiguration of authority types, all those elementsshows that profesional transnationalism have a big role on South Korean citizens movement to United States ofAmerica to join OWL.