Jakarta sebagai kawasan urban yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia, berusaha mengembangkan hunian vertikal sebagai upaya strategi pemenuhan kebutuhan hunian. Sementara itu, masyarakat masih tersimbolisasi dengan pola kehidupan pemukiman deret. Sehingga, kondisi ini dapat menghasilkan implikasi dalam peningkatan ancaman kejahatan dalam keamanan lingkungan tinggal di hunian vertikal. Penulisan ini, bertujuan untuk melakukan identifikasi dalam terjadinya kejadian keamanan lingkungan yang berfokus pada kejahatan. Serta mempelajari fenomena terjadinya kejahatan di hunian yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan pendekatan defensible space. Berdasarkan studi kasus di Rumah Susun Sederhana Sewa Jatinegara Barat, memperlihatkan adanya pengaruh dari unsur fisik dan sosial budaya terhadap aspek keamanan lingkungan sebagai pembahasan dengan defensible space. Keduanya bersinergi mempengaruhi kualitas keamanan lingkungan setempat. Keunikan muncul dari adanya unsur sosial budaya masyarakat seperti cara bertinggal dan praktik spasial yang memperlihatkan adanya modifikasi sistem dalam defensible space yang dimiliki warga. Warga sebagai penghuni rumah susun memiliki peran yang signifikan dalam pembentukan defensible space. Unsur-unsur fisik dan sosial budaya bersinergi dalam membentuk sistem defensible space yang ada di rumah susun.
Jakarta as the most dense of urban area in Indonesia, tries to develop vertical housing as a strategy to fulfill the needs of housing. However, Jakarta communities still simbolize their living style with landed-houses. This condition has an opportunity to bring an implication in increasing occurrence of crime in vertical housing. This writing aims to identify the neighbourhood safety focused on crime occurrence. Also, studying about the phenomenon of crime occurrence in vertical housing for low income community with defensible space approach. Based on case study in Rumah Susun Sederhana Sewa Jatinegara Barat, shows the influence of physical and socio-cultural elements on neighbourhood safety aspects as a discussion with defensible space. Both elements synergized and affected the quality of neighbourhood safety. Uniqueness also come from the existence of socio-cultural elements such as lifestyle and spatial practices that show the contextual system modification in the defensible space owned by residents. Residents as building users have a significant role in the formation of defensible space. Physical and socio-cultural elements synergize in forming a defensible space system in the apartment.