Bayi prematur rentan untuk mengalami ketidakstabilan fungsi fisiologis dan postur yang asimetris akibat imaturitas organ. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh modifikasi nesting dengan fiksasi terhadap fungsi fisiologis dan postur. Penelitian ini menggunakan desain randomized controlled trial dengan tipe cross over dilakukan disalah satu rumah sakit umum pusat di Jakarta, dengan melibatkan 32 bayi prematur yang memenuhi kriteria inklusi. Intervensi terdiri dari modifikasi nesting dengan fiksasi (A) dan kelompok kontrol menggunakan perawatan rutin (B). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna saturasi oksigen, frekuensi nadi, dan postur pada kelompok intervensi (A) dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya mendapatkan perawatan rutin (B) (P<0,05). Modifikasi nesting dengan fiksasi merupakan asuhan perkembangan yang efektif untuk memfasilitasi fungsi fisiologis dan postur simetris pada bayi prematur, sehingga perlu diaplikasikan di unit perawatan intensif neonatus.
Preterm infant vulnerable to experience unstable physiological function and asymmetric posture due to organ immaturity. The objective of this study was to identify the effect of modification nesting with the fixation on physiological function and posture. This study using a randomized controlled trial conducted in a general hospital Jakarta, by involving 32 preterm infant who met the inclusion criteria. The intervention consisted of Modification nesting with fixation (A) and control group with routine care (B). The result of this study showed that significant difference between modification nesting with fixation group (A) to the control group (B) (p<0,05). Modification nesting with fixation is effective developmental care to facilitate physiological function and symmetrical posture in preterm infants. Therefore, the application of modification nesting with fixation is needed in the neonatal intensive care unit.