UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Implementasi kebijakan pengukuran kinerja penyuluh program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) melalui aplikasi e-visum di perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten = Implementation of policy for measuring performance of extension of The Family Planning And Family Development Population Program (KKBPK) through the e-visum application at the BKKBN representative of Banten Province

Eko Sigit Raharjo; Salomo, Roy Valiant, supervisor; Widya Leksmanawati Habibie, examiner ([Publisher not identified] , 2019)

 Abstrak

ABSTRAK
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merupakan salah
satu instansi di Indonesia yang mempunyai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jabatan
fungsional penyuluh. Sejak Undang Undang No. 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah diterbitkan, maka Pengelolaan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas
Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) menjadi wewenang Pemerintah Pusat dan
BKKBN diamanatkan sebagai instansi pembina dan pengelola PKB. Sebagai Instansi
yang telah melakukan reformasi birokrasi, BKKBN telah menerapkan standar kinerja
yang bisa diukur dan menerima tunjangan kinerja bagi pegawainya. Setelah PKB dan
PLKB bergabung otomatis mereka juga mendapatkan hak yang sama menerima tunangan
kinerja. Oleh karena itu diperlukan suatu alat untuk bisa memantau dan mengukur kinerja
PKB dan PLKB yang bertugas di lini lapangan. BKKBN mengembangan suatu aplikasi
berbasis smartphone online bernama E-Visum. Penelitian ini memiliki tujuan untuk
mengetahui sejauh mana pelaksanaan dan penerapan sebuah perubahan sistem terbaru
untuk mengukur kinerja Penyuluh Keluarga Berencana. Tipe penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif analitis melalui pendekatan
kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa data primer yang berasal dari hasil
wawancara mendalam terhadap informan penelitian dan data sekunder berupa arsip dan
dokumentasi. Teknik pemilihan informan menggunakan purpossive sampling. Hasil
penelitian menemukan pelaksanaan dan penerapan aplikasi E-Visum telah perjalan
dengan baik namun belum optimal. Dalam prakteknya aplikasi E-Visum masih dapat
dimanipulasi, sistem pengawasan yang diharapkan dapat memantau kinerja dengan baik
belum bisa dilaksanakan secara maksimal karena terkendala staf di BKKBN tingkat pusat
dan provinsi yang terbatas serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bidang
Pengendalian Penduduk (Dalduk) dan Keluarga Berencana (KB) ditingkat
Kabupaten/Kota yang masih di bawah Pemerintah Daerah. Kondisi PKB yang rata-rata
sudah berusia senja juga menyebabkan kesulitan dalam pengoperasian smartphone.

ABSTRACT
The National Population and Family Planning Agency (BKKBN) is one of the agencies
in Indonesia that has a State Civil Apparatus (ASN) with a functional position of
extension. Since Law No. 23 of 2014 concerning Regional Government was published,
the Management of Family Planning Extension (PKB) and Family Planning Field
Officers (PLKB) was the authority of the Central Government and BKKBN mandated as
an agency for the management and management of PKB. As an Agency that has carried
out bureaucratic reform, BKKBN has implemented performance standards that can be
measured and receive performance benefits for its employees. After the PKB and PLKB
join automatically they also get the same right to receive the performance fiance.
Therefore a tool is needed to be able to monitor and measure the performance of PKB
and PLKB in charge in the field. BKKBN developed an online smartphone-based
application called E-Visum. This study aims to determine the extent of the
implementation and implementation of a recent system change to measure the
performance of family planning instructors. The type of research used in this study is a
type of analytical descriptive research through a qualitative approach. Data sources used
in the form of primary data derived from the results of in-depth interviews with research
informants and secondary data in the form of archives and documentation. The informant
selection technique uses purposive sampling. The results of the study found that the
implementation and application of the E-Visum application had gone well but was not
optimal. In practice, the E-Visum application can still be manipulated, the monitoring
system which is expected to monitor performance well has not been able to be
implemented maximally because of constraints on limited staff at the central and
provincial BKKBN as well as Regional Organizations (OPD) and Families Planning (KB)
at the Regency / City level which is still under the Regional Government. PKB conditions
which on average are already old at night also cause difficulties in the operation of
smartphones.

 File Digital: 1

Shelf
 T53802-Eko Sigit Raharjo.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T53802
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 129 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T53802 15-21-097835605 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20491747
Cover