Peristiwa Kehamilan dan Persalinan dipersepsikan sebagai suatu hal yang menyenangkan dalam kehidupan, namun perkembangan masalah dapat terjadi tiba-tiba, misalnya Malpresentasi janin (presentasi bokong). Penatalaksanaan keperawatan bagi ibu bersalin dengan Malpresentasi janin dengan memberikan asuhan keperawatan secara fisik dan psikologis serta social support. Penggunaan Teori Caring  Swanson menjelaskan salah satu peran perawat menempatkan dirinya dalam proses becoming, yang artinya bahwa perawat tidak hanya memberikan tindakan dan membantu pengobatan medis, tetapi juga merupakan mitra dalam membantu pasien lebih dekat dengan tujuannya (well-being) untuk mencapai kesehatan dan kesejahterannya. Lima kasus ibu bersalin dengan Malpresentasi janin (presentasi bokong) yang menjadi kelolaan dengan rentang usia pasien mulai dari 20 sampai 37 tahun, ibu primipara hingga multipara. Teori Caring  Swanson dan Social Support dapat digunakan perawat untuk diaplikasikan secara komprehensif pada asuhan keperawatan intranatal dengan Malpresentasi janin (presentasi bokong)

---

Pregnancy and Childbirth perceived as a pleasant things in life, but the development of problems can suddenly occur. One of the problem that occur during pregnancy and childbirth in fetal malposition (breech presentation). Nursing management  for mothers giving breech birth is to provide nursing care both physically, psychologicall and social support. Caring  Swanson's theory explains that one of the roles of nurses is to put themselves in the process of becoming, which means that nurses not only provide medical treatment, but also partners in helping clients get closer to their goals to achieve health and well-being. Five cases of fetal malposition were managed by the age range of clients ranging from 20 to 37 years, primipara to multipara. Caring  Swansons theory can be used by nurses to be applied comprehensively in intranatal nursing care with fetal malposition