Stroke merupakan penyebab kematian nomor empat di dunia. Pada tahun 2013, prevalensi stroke di Indonesia mengalami peningkatan dari dari 8,3% menjadi 12,1%. Di antara semua faktor risiko yang ada, diabetes melitus (DM) khususnya DM tipe 2 merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya stroke, sekitar 30% pasien dengan aterosklerosis otak terbukti penderita diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh DM Tipe 2 dengan kejadian stroke di Indonesia. Penelitian ini merupakan analisis lanjut data IFLS 2014 dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian adalah seluruh penduduk usia ≥ 15 tahun dengan data variabel penelitian yang lengkap. Variabel bebas penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, aktivitas fisik, konsumsi rokok, konsumsi sayur dan buah, stress, hipertensi, jantung koroner, obesitas, dan kolesterol tinggi. Chi square dan regresi logistik ganda merupakan analisis statistik yang digunakan. Hasil penelitian mendapatkan responden dengan DM tipe 2 memiliki risiko 1,87 kali lebih besar untuk mengalami stroke setelah dikontrol dengan variabel kolesterol tinggi, hipertensi, usia, dan jenis pekerjaan [p-value: 0,012; OR: 1,87; 95% CI: 1,15-3,03].
Stroke is the number one cause of disability and the number four cause of death in the world. In 2013, the prevalence of stroke in Indonesia increased from 8.3% to 12.1%. Among all the risk factors, diabetes mellitus (DM) especially type 2 diabetes is one of the main risk factors for stroke, about 30% of patients with brain atherosclerosis are proven to be diabetics. This study aims to look at the effect of Type 2 DM on the incidence of stroke in Indonesia. This study is a further analysis of 2014 IFLS data with a cross sectional study design. The study sample was all residents aged ≥ 15 years with complete variable data. The independent variables of this study were age, gender, education level, type of work, physical activity, cigarette consumption, vegetable and fruit consumption, stress, hypertension, CHD, obesity, and high cholesterol. Chi square and multiple logistic regression are statistical analyzes used. The results of the study found that respondents with type 2 DM had a risk of 1.87 times greater risk of stroke after being controlled by variable high cholesterol, hypertension, age, and type of work [p-value: 0.012; OR: 1.87; 95% CI: 1.15-3.03].