ABSTRAKPenelitian ini membahas terjadinya tren penurunan tarif pajak penghasilan badan atau corporate income tax (CIT) yang terjadi dalam lingkup global. Secara regional, hal tersebut juga terjadi di Asia Pasifik. Maka dari itu, adanya indikasi bahwa tarif CIT yang diberlakukan di suatu negara dipengaruhi oleh negara lain. Kebijakan pajak memiliki peran penting dalam menstimulus perekonomian dengan pemotongan pajak yang memiliki pro dan kontra. Menggunakan metode ekonometri panel data, hasil estimasi menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara tarif CIT suatu negara dengan tarif CIT negara lain. Selain itu, terdapat juga faktor lain seperti tingkat inflasi dan liberalisasi perdagangan. Dengan demikian, kebijakan pajak tidak hanya dapat berpatokan pada tarif pajak negara lain tetapi juga mempertimbangkan kondisi di dalam negara itu sendiri. Di samping itu, pada faktanya persaingan pajak dapat berdampak pada FDI.
ABSTARCTThis study discusses the downward trend in corporate income tax (CIT) rates that occur globally. Regionally, this happens in the Asia Pacific. Therefore, there are indications that CIT rates imposed in a country are influenced by other countries. Tax policies have an important role in stimulating the economy with tax cuts even which has pros and cons. Using the econometric panel data method, the estimation results show a strong correlation between CIT rates of a country and other countries CIT rates. In addition, there are also other factors such as inflation rates and trade liberalization. Thus, tax policy can not only to be based on the tax rates of other countries but also consider the conditions within the country itself. In addition, in fact tax competition can impact on FDI.