UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Determinan penggunaan platform online dalam membayar zakat di Pulau Jawa Indonesia: aplikasi Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) = Determinants of online platform usage to pay zakat in Java Indonesia: an application of Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model

Adela Miranti Yuniar; Rahmatina Awaliah Kasri, supervisor; Banu Muhammad Haidir, examiner; Fenny Rosmanita, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Zakat merupakan salah satu instrumen Islam yang memiliki peran positif dalam mengurangi kemiskinan dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Akan tetapi, dana zakat yang terkumpul di Indonesia saat ini hanya sekitar 2% dari total potensi dana zakat yang sesungguhnya, salah satunya diduga karena masih kurangnya penggunaan teknologi digital dalam penghimpunan dana zakat. Jumlah penghimpunan dana zakat diyakini akan terus bertambah jika alasan dibalik penggunaan teknologi tersebut diketahui dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi intensi penggunaan platform online dalam membayar zakat, estimasi potensi penerimaan zakat secara online dan preferensi masyarakat terkait zakat dan SDGs. Penelitian ini mengadopsi model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) sebagai kerangka teori dan melakukan pendekatan studi kuantitatif dengan menggunakan metode structural equation modeling (SEM). Data primer dikumpulkan melalui survei secara online dengan metode purposive sampling yang melibatkan 223 responden yang pernah menggunakan platform online dalam membayar zakat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, kondisi yang memfasilitasi, dan literasi zakat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi penggunaan platform online dalam membayar zakat, sementara pengaruh sosial ditemukan tidak signifikan. Studi ini juga menunjukkan bahwa potensi penerimaan zakat secara online di pulau Jawa mencapai 24 triliun rupiah per tahun. Selain itu, hasil studi ini memperlihatkan bahwa mayoritas responden setuju terkait pendayagunaan dana zakat untuk mendukung ketercapaian SDGs, dimana tujuan yang menjadi prioritas pertama responden adalah pengentasan kemiskinan (SDG 1). Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperkaya literatur terkait zakat digital dan dapat menggambarkan potensi zakat dalam mendukung ketercapaian SDGs di Indonesia sehingga dapat dijadikan acuan bagi pemerintah, organisasi pengelola zakat, dan pemangku kepentingan zakat lainnya.

Zakat is an Islamic economic instruments which has a potential role in reducing poverty and the achievement of SDGs. However, in Indonesia, the zakat funds collected are currently accounted to only around 2% of its potential. One of the possible reasons is the lack of use of digital technology in collecting zakat funds, so digitalization of zakat is being implemented. The number of zakat collected could have been further increased if the reasons behind the use of such technology are clearly understood. As such, the purpose of this study is to determine factors that influence the intention to use online platforms in paying zakat, estimate the online zakat potential and show the society preference about zakat and SDGs. The author used the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model as a theoritical framework and employs a quantitative research approach using structural equation modeling (SEM). The primary data is gathered through an online survey combined with a purposive sampling method which involving 223 Indonesian Muslim who ever use online platform to pay zakat.
The results indicate that performance expectancy, effort expectancy, facilitating condition, and zakat literacy significantly affect the intention to use online platform to pay zakat, but social influence is not found to be significant. In addition, the results show that online zakat potential in Java is approximately 24 trillion rupiah per year. This study also indicate that majority respondents agreed about utilization of zakat funds to achieve sustainable development goals (SDGs), as for the first priority according to respondent preferences is no poverty (SDG 1). This study is expected to contribute to enrich the literature related to digital zakat and highlight the potential of zakah in supporting the achievement of SDGs in Indonesia, that might be useful for government, zakah management organizations and other zakah stakeholders.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Pdf-Adela_miranti_yuniar.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 107 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-21-709909614 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20492502
Cover