Penelitian ini berusaha menguji pengaruh migrasi terhadap dinamika kemiskinan di Indonesia. Status kemiskinan dinamis rumah tangga dikategorikan menjadi: tidak miskin, miskin sementara dan miskin kronis. Dengan menggunakan data panel seimbang yang bersumber dari data Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2007 dan 2014, penelitian ini menemukan bahwa migrasi rumah tangga berpengaruh signifikan negatif terhadap status kemiskinan dinamis rumah tangga. Selain migrasi, faktor penting lainnya yang memengaruhi dinamika kemiskinan adalah status perkawinan, lama tahun bersekolah, rasio ketergantungan, kepemilikan akses terhadap kredit, aset total, sektor lapangan pekerjaan dan juga status pekerjaan.
This research attempts to examine the impact of migration on poverty dynamics in Indonesia. Households dynamic poverty status is categorized into: non poor, transient poor and chronic poor. Using balanced panel data from Indonesia Family Life Survey (IFLS) 2007 and 2014, this study found that migration has negatively significant impact on poverty dynamics. Beside migration, the other important factors of poverty dynamics are marital status, years of schooling, dependency ratio, access to credit, total asset, working sector and working status.