Latar belakang: Operasi modifikasi Bentall merupakan pilihan utama terhadap tatalaksana penyakit aorta diseksi dan nondiseksi yang membutuhkan perbaikan pangkal aorta. Kerusakan ginjal akut (KGA) pascaoperasi modifikasi Bentall merupakan kejadian yang cukup sering ditemukan. Metode: Desain penelitian ini adalah kohort analitik retrospektif. Pasien dengan penyakit aorta diseksi tipe A dan nondiseksi aorta yang telah menjalani prosedur modifikasi Bentall (Januari 2015 sampai Desember 2018), dilakukan analisis faktor risiko preoperasi dan intraoperasi terhadap kejadian KGA pascaoperasi. Uji statistik dengan melakukan analisis bivariat dan multivariat. Hasil: Total subjek penelitian 82 pasien (43 pasien diseksi, dan 39 pasien nondiseksi). KGA tampak lebih besar pada kelompok diseksi (79,1% vs 39%, p = 0,001). Onset dini KGA pascaoperasi banyak ditemukan pada grup diseksi (p <0,05). Riwayat merokok (OR 4,130; p = 0,01) dan lama MHCA (OR 1,054; p = 0,001) merupakan faktor risiko yang paling memengaruhi kejadian KGA pascaoperasi tanpa membedakan stadium KGA. Simpulan: AKI pascaoperasi modifikasi Bentall ditemukan lebih banyak pada grup diseksi aorta. Riwayat merokok dan lama MHCA merupakan faktor risiko yang paling memengaruhi kejadian KGA pascaoperasi modifikasi Bentall tanpa membedakan stadium KGA. Onset kejadian KGA pascaoperasi dini didominasi oleh pasien pada grup diseksi aorta.
Introduction: the Bentall modification procedure is considered the gold standard in treatment of patients with various aortic dissease requiring aortic root replacement. Postoperative acute kidney injury (AKI) are common among patients undergoing Bentall modification procedure. Methods: study design was retrospective cohort analytic. From January 2015 - December 2018, patients with type A aortic dissection and nondissection aortic who had undergone Bentall modification procedure was analize to find the correlation of preoperative and intraoperative risk factors with postoperative AKI. Bivariate and multivariate statistical analysis was perform. Results: 82 patients included, devided in to aortic dissection group (N = 43) and nondissection group (N = 39). Incidence of postoperative AKI found greater in aortic dissection group (79,1% vs 39%). early onset of postoperative AKI found greater in aortic dissection group (p < 0,05). History of smoking (OR 4,130; p = 0,01), and MHCA time (OR 1,054; p = 0,001) were associate with postoperative AKI. Conclusions: postoperative AKI after Bentall modification procedure found greater in aortic dissection. History of smoking and MHCA time associated with postoperative AKI after Bentall modification procedure. early onset of postoperative AKI dominated by patients in aortic dissection.