ABSTRACTThe purpose of this paper is to investigate the effect of capital control on capital flows. The method I use is to apply capital control as a determining variable FDI and FPI. Foreign investors who buy 10% or more of local company shares are classified as an FDI investor, while investors who buy less than 10% are classified as
FPI investors. FDI investors also get the right to control the company temporarily FPI's goal is more inclined to achieve monetary benefits. The author's regression method use are Fixed-Effects Panel Regression Estimates for the FDI model and Panel Regression Estimates Random-effect for FPI models using datasets from 6 ASEAN countries namely Indonesia, Thailand, Singapore, Malaysia, the Philippines, and Vietnam from 2000 to 2017. Along research, the authors found: (1) Capital control proved to be a significant determinant for FPI but not significant for the FDI model, furthermore the two results also have a relationship strong negative with capital controls; (2) Imposing high control intensity or
low has each of the consequences as shown by data analysis -
because the low control intensity causes the inflow to become unstable, whereas high-intensity controls have a small chance of getting the amount of inflows tall one; (3) Determinants of FDI and FPI each have different significant variables with different fundamental reasons that are expected to produce insights and suggestions which is useful for policy makers.
ABSTRACTTujuan dari makalah ini adalah untuk menyelidiki pengaruh kontrol modal terhadap aliran modal. Metode yang saya gunakan adalah menerapkan kontrol modal sebagai variabel penentu FDI dan FPI. Investor asing yang membeli 10% atau lebih saham perusahaan lokal digolongkan sebagai investor FDI, sedangkan investor yang membeli kurang dari 10% diklasifikasikan sebagai investor asing.
Investor FPI. Investor FDI juga mendapatkan hak untuk mengendalikan perusahaan sementara tujuan FPI lebih cenderung untuk mencapai manfaat moneter. Metode regresi yang digunakan penulis adalah Estimasi Regresi Panel Fixed-Effects untuk model FDI dan Estimasi Regresi Panel acak-efek untuk model FPI menggunakan dataset dari 6 negara ASEAN yaitu Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Vietnam dari 2000 hingga 2017 Sepanjang penelitian, penulis menemukan: (1) Kontrol modal terbukti menjadi penentu yang signifikan untuk FPI tetapi tidak signifikan untuk model FDI, selanjutnya kedua hasil juga memiliki hubungan negatif kuat dengan kontrol modal; (2) Memaksakan intensitas kontrol tinggi atau rendah memiliki masing-masing konsekuensi seperti yang ditunjukkan oleh analisis data -
karena intensitas kontrol yang rendah menyebabkan aliran masuk menjadi tidak stabil, sedangkan kontrol intensitas tinggi memiliki peluang kecil untuk mendapatkan jumlah aliran masuk yang tinggi; (3) Faktor-faktor penentu FDI dan FPI masing-masing memiliki variabel signifikan yang berbeda dengan alasan fundamental berbeda yang diharapkan menghasilkan wawasan dan saran yang berguna bagi pembuat kebijakan.