ABSTRAKKaki diabetikum merupakan salah satu komplikasi serius yang tanpa disadari oleh penyandang diabetes melitus. Kaki diabetikum disebabkan oleh neuropati dan kelainan vaskular. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang manajemen kaki diabetikum. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan deksriptif analitik dengan potong lintang (cross- sectional). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas perawat berusia remaja akhir sebesar 65,2%, mayoritas perawat berjenis kelamin perempuan sebesar 68,5%, perawat dengan tingkat pendidikan diploma 3 keperawatan lebih banyak sebesar 65,2%, perawat dengan masa kerja baru (< 3tahun) sebesar 59,6% dengan mayoritas perawat tidak memiliki pengalaman pelatihan luka sebesar 80,9%. Hasil penelitian pada tingkat pengetahuan perawat tentang manajemen kaki diabetikum menunjukkan tingkat pengetahuan perawat baik sebesar 56,2%. Hasil ini merekomendasikan perawat diberikan pelatihan terkait manajemen kaki diabetikum untuk meningkatkan pengetahuannya.
ABSTRACTDiabetic foot is one serious complication that is unnoticed by people with diabetes mellitus. Diabetic foot is caused by neuropathy and vascular abnormalities. The study aims to describe the level of knowledge of nurses about diabetic foot management. This research uses quantitative methods with research design using cross-sectional analytic descriptive. The results showed that the majority of nurses aged late adolescents were 65.2%, the majority of female nurses were 68.5%, nurses with more nursing diploma level 3 were 65.2%, nurses with new years of service (<3 years) by 59.6% with the majority of nurses not having a wound training experience of 80.9%. The results of the study on the level of knowledge of nurses about diabetic foot management showed that the level of knowledge of good nurses was 56.2%. These results recommend that nurses be given training in diabetic foot management to improve their knowledge.