Lantanum-Metal Organic Frameworks (La-MOFs) berhasil disintesis mengunakan metode solvotermal berbasis ligan perylene-3,4,9,10-tetracarboxylic sebagai linker organik dan ion logam lantanum (La3+) sebagai pusat kluster. Pada penelitian ini, dilakukan variasi sintesis La-MOFs melalui parameter perbandingan rasio molar dan waktu reaksi. Tidak adanya serapan pada bilangan gelombang 1700 cm-1 sebagai vibrasi ulur v(C=O) untuk La-MOFs, mengindikasikan atom oksigen dari ligan dapat berkoordinasi dengan ion logam lantanum. Hal ini menandakan La-MOFs telah berhasil terbentuk. Intensitas puncak X-ray difraksi yang kuat dan tajam mengindikasikan kristalinitas La-MOFs yang cukup tinggi. La-MOFs dengan perbandingan rasio molar 0,33:0,25 dan 0,29:0,29 secara berturut-turut memiliki luas permukaan sebesar 72,445 m2/g dan 102,565 m2/g. La-MOFs dengan perbandingan rasio molar 0,33:0,25 dan 0,29:0,29 secara berturut-turut memiliki nilai band gap sebesar 2,686 eV dan 2,732 eV. La-MOFs 0,33:0,25 yang memiliki band gap terkecil digunakan pada aplikasi fotokatalisis untuk produksi gas hidrogen. Hasil voltametri siklik dari La-MOFs 0,33:0,25 diperoleh nilai potensial reduksi (LUMO) sebesar -2,0735 V vs NHE dimana lebih negatif dari potensial reduksi H+/H2 maka dapat disimpulkan bahwa La-MOFs memiliki potensi persyaratan termodinamika untuk reduksi H+/H2. Produksi gas hidrogen tertinggi diperoleh pada massa La-MOFs 0,03 gram yang mencapai 8463,742 µmol.
Lanthanum-Metal Organic Frameworks (La-MOFs) have been successfully synthesized based on perylene-3,4,9,10-tetracarboxylic dyes as organic linker and ion lanthanum (La3+) as cluster center using solvothermal methods. In this study, parameters variations in the synthesis of La-MOFs were carried out through the ratio of molar ratios and reaction time. The absence of absorption at wave number 1700 cm-1 as vibration stretching v(C═O) from La-MOFs, indicates that the oxygen atom from ligand can coordinate with the lanthanum metal ion. This indicates that La-MOFs has been successfully formed. Peak intensity of strong and sharp from X-ray diffraction indicates the high crystallinity of La-MOFs. La-MOFs with a ratio of molar ratios of 0.33:0.25 and 0.29:0.29 respectively have a surface area of 72.445 m2/g and 102.565 m2/g. La-MOFs with molar ratios of 0.33: 0.25 and 0.29:0.29 have a band gap value of 2.686 eV and 2.732 eV, respectively. La-MOFs 0.33:0.25 which has the smallest band gap used in photocatalytic applications for hydrogen gas production. The results of cyclic voltammetry from La-MOFs 0.33:0.25 obtained a reduction potential value (LUMO) of -2.0735 V vs. NHE which was more negative than the H+/H2 reduction potential, it can be concluded that La-MOFs have potential thermodynamic requirements for reduction of H+/H2. The highest production of hydrogen gas was obtained at the La-MOFs mass of 0.03 g which reached 8463.742 µmol.