Community acquired pneumonia (CAP) adalah inflamasi yang menyerang parenkim sistem pernapasan bagian bawah. Penyakit ini banyak menyerang individu dari segala tahapan perkembangan. Penyakit ini rentan terjadi pada wilayah perkotaan diakibatkan oleh tingkat polusi udara di wilayah perkotaan yang tinggi. Pada pasien CAP terjadi perubahan pada alveolar sehingga terdapat konsolidasi yang menyebabkan perubahan pola napas.
Pursed lip breathing adalah salah satu bentuk intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi manifestasi yang ditimbulkan berupa hiperventilasi
. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien CAP dan penerapan
pursed lip breathing. Hasil Analisa yang didapat dari penerapan
pursed lip breathing adalah masalah ketidakefektifan pola napas teratasi ditandai dengan frekuensi napas dalam rentang normal dan tidak ada sesak.
Community acquired pneumonia (CAP) is an inflammation that occurred on lower respiratory system especially lung parenchyma. CAP can occur in all development stage. People who live in urban area are vulnerable to get CAP because the level of air pollution in urban area is higher than rural area. People with CAP will have dyspnea and increase of respiratory rate because there consolidation occurred in alveolus which cause ineffective breathing pattern. Pursed lip breathing is one of the intervention that nurse can do to solve ineffective breathing pattern related to hyperventilation. This nursing Scientific work aims to analyze nursing process on patient with CAP and application of pursed lip breathing. The result of applicating pursed lip breathing on CAP patient are decrease of dyspnea and decrease of respiratory