ABSTRAKPemasaran di era sekarang berupa promosi produk atau merek yang dilakukan melalui
media elektronik. Pemasaran rumah sakit bertujuan memperkenalkan rumah sakit pada
masyarakat luas, menginformasikan fasilitas dan kemampuan pelayanan kepada
masyarakat, membentuk dan membina citra rumah sakit melalui kepercayaan dan
penghargaan masyarakat terhadap kemampuan rumah sakit, pemanfaatan sumber daya
rumah sakit secara optimal dan juga mengharapkan terjadinya peningkatan penghasilan.
Pemasaran digital yang sudah berjalan di rumah sakit perlu dilakukan pembaharuan agar
terlihat up to date. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan
pendekatan kuantitatif. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan menggunakan google
form yang disebar melalui aplikasi whats app. Hasil analisis terdapat satu variabel yaitu
jejaring media sosial yang tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap minat
masyarakat untuk datang berobat ke rumah sakit Kartika Husada Jati Asih (p>0,05). Dari
analisis regresi logistik didapatkan dua variabel yang memiliki hubungan yang paling
signifikan terhadap minat masyarakat, yaitu variabel customization dan navigasi
(p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah rumah sakit Kartika Husada Jati Asih
sudah melakukan pemasaran digital tetapi masih perlu dimodifikasi tampilan situs web
dan media sosialnya. Disarankan memperbarui konten marketing dan lebih interaktif di
situs web ataupun media sosial.
ABSTRACTMarketing in the present era is in the form of product or brand promotion carried out
through electronic media. Hospital marketing aims to introduce hospitals to the wider
community, inform facilities and service capabilities to the community, establish and
foster the image of the hospital through community trust and appreciation of the
capabilities of hospitals, optimally utilize hospital resources and also expect increased
income. Digital marketing that has been running in the hospital needs to be renewed to
make it look up to date. The research design used was cross sectional with a quantitative
approach. The distribution of questionnaires is done using Google Form which is spread
through the Whats app application. The results of the analysis contained one variable,
namely social media networks that did not have a significant relationship to the interest
of the community to come to hospital treatment at Kartika Husada Jati Asih (p> 0.05).
From the logistic regression analysis, there were two variables that had the most
significant relationship to the interest of the community, namely the customization and
navigation variables (p <0.05). The conclusion of this research is that the Kartika Husada
Jati Asih hospital has already done digital marketing but still needs to be modified the
appearance of the website and social media. It is recommended to update marketing
content and be more interactive on websites or social media.