Perpustakaan merupakan tempat dimana buku biasanya dilindungi dan disimpan, kondisi ruangan dapat berdebu, lembab, dan tidak memiliki cahaya yang memadai serta mengandung endapan berbagai serangga dan mikroorganisme. Aktivitas kerja yang dilakukan oleh pegawai perpustakaan diantaranya bekerja menggunakan komputer dalam waktu yang cukup lama, pelestarian buku yang sudah tua dan rusak, dan pekerjaan kantor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko kesehatan kerja pada aktivitas pekerjaan pegawai perpustakaan Universitas Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian mixed methode (kualitatif-kuantitatif). Penilaian risiko dilakukan dengan menggunakan Matriks Risiko yang telah dikembangkan oleh Universitas Indonesia.
Hasil dari penelitian ini mengidentifikasi terdapat 6 jenis bahaya kesehatan pada aktivitas kerja pegawai perpustakaan UI, diantaranya pencahayaan, temperatur, debu, jamur, ergonomi dan psikososial. Hasil analisis tingkat risiko menunjukan bahwa, pada seluruh aktivitas kerja pegawai perpustakaan UI memiliki risiko sangat tinggi untuk terkena gangguan muskuloskeletal, risiko tinggi terkena gangguan pernapasan karena debu dan iritasi tangan karena jamur pada aktivitas kerja preservasi, deseleksi dan layanan koleksi naskah. Pada aktivitas lainnya pajanan terhadap debu memiliki tingkat risiko menengah. Pajanan terhadap pencahayaan, ergonomi dan psikososial pada seluruh aktivitas memiliki tingkat risiko menengah. Tindakan pengendalian yang sudah ada mampu menurunkan tingkat risiko kesehatan kerja menjadi risiko menengah dan rendah.
The library is a place where books are usually protected and stored, the condition of the room can be dusty, humid, and not have sufficient light and contain deposits of various insects and microorganisms. Work activities carried out by library employees include working with computers for quite a long time, preservation of old and damaged books, and other office work. This study aims to analyze the level of occupational health risks in the work activities of University of Indonesia library employees. By using a mixed method research method (qualitative-quantitative). Risk assessment is carried out using the Risk Matrix that has been developed by the University of Indonesia. The results of this study identified six types of health hazards in the work activities of UI library staff, including lighting, temperature, dust, mold, ergonomics and psychosocial. The results of the risk level analysis show that, in all work activities UI library employees have a very high risk of being exposed to musculoskeletal disorders, a high risk of respiratory problems due to dust and hand irritation due to fungus in preservation, deselecting and manuscript collection services. In other activities exposure to dust has a medium risk level. Exposure to lighting, ergonomics and psychosocial activities all have a medium risk level. Existing control can reduce the level of occupational health risk to be medium and low risk.