UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Peningkatan produksi xilitol dari hidrolisat hemiselulosa limbah daun tebu (saccharum officinarum l.) melalui teknik adaptasi dan imobilisasi sel = Improvement of xylitol production from sugarcane (saccharum officinarum l) waste through cell adaptation and immobilization method / Maulida Oktaviani

Maulida Oktaviani; Wibowo Mangunwardoyo, supervisor; Euis Hermiati, supervisor; Sitaresmi Ismangil, examiner; Endang Saefudin, examiner ([Publisher not identified] , 2019)

 Abstrak

ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai pemanfaatan teknik adaptasi dan
imobilisasi sel khamir Candida tropicalis InaCC Y799 pada fermentasi xilitol dari
hidrolisat hemiselulosa daun tebu (Saccharum officinarum L.). Praperlakuan daun
tebu dilakukan menggunakan 1,8% asam maleat dan iradiasi gelombang mikro
pada suhu 180 C selama 5 menit. Penelitian bertujuan untuk mempelajari
kemampuan khamir untuk tumbuh dan beradaptasi pada hidrolisat hemiselulosa
sebelum fermentasi, dan meneliti potensi penggunaan matriks kalsium alginat
untuk imobilisasi sel khamir, serta pengaruhnya dalam peningkatan produksi
xilitol dari hidrolisat hemiselulosa daun tebu. Hasil menunjukkan bahwa khamir
C. tropicalis InaCC Y799 teradaptasi mampu tumbuh pada media hidrolisat
hemiselulosa daun tebu. Adaptasi khamir pada 75% hidrolisat menghasilkan
konsentrasi dan rendemen xilitol maksimum masing-masing sebesar 11,27 1,65
g/L dan 0,56 0,05 g/g (54,98% dari nilai rendemen teoritis) selama 24 jam
fermentasi, lebih tinggi daripada khamir tidak teradaptasi (kontrol). Namun
demikian, imobilisasi C. tropicalis pada kalsium alginat hanya menghasilkan
konsentrasi dan rendemen xilitol maksimum masing-masing sebesar 5,51 0,63
g/L dan 0,27 0,04 g xilitol/g xilosa awal (29,97% dari rendemen teroritis)
selama 48 jam fermentasi. Konsentrasi dan rendemen xilitol pada sistem sel
terimobilisasi setengah kali lebih rendah daripada sel bebas (kontrol).

ABSTRACT
Research on adaptation and immobilization method of Candida tropicalis
InaCC Y799 in xylitol production from sugarcane (Saccharum officinarum L.)
waste hemicellulosic hydrolysate has been conducted. Sugarcane waste were
pretreated with 1,8% of maleic acid and microwave at 180 C for 5 minutes. The
aim of this research were to study the effects of yeast adaptation using sugarcane
waste hydrolysate and the potential of using calcium alginate as immobilization
matrix of yeast C. tropicalis InaCC Y799 in the xylitol production during
fermentation. The results revealed that fermentation using adapted yeast in 75%
concentration of hydrolysate produce higher xylitol concentration and yield than
those with non adapted yeast. The highest xylitol concentration and yield obtained
using adapted yeast were 11.27 1.65 g/L and 0.56 0.05 g xylitol /g initial
xylose (54.98% of theoretical yield) for 24-hours fermentation. However, the
highest xylitol yield obtained by immobilization method were 5.51 0.63 g/L and
0.27 0.04 g xilitol/g initial xylose (29.97% of theoretical yield) for 48-hours
fermentation, which were lower than free cells system.

 File Digital: 1

Shelf
 T53771-Maulida Oktaviani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T53771
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 128 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T53771 15-20-965549100 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20493140
Cover