ABSTRAKRendahnya penggunaan MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) menjadi
permasalahan pada program Keluarga Berencana (KB). MKJP memiliki tingkat
efektivitas lebih tinggi, namun setiap tahun jumlah akseptor non MKJP (Suntik dan Pil)
di Indonesia selalu mengalami peningkatan dibandingkan dengan MKJP (IUD dan
Impant) yang cenderung menurun. Persepsi akseptor terhadap alat kontrasepsi
menyebabkan ketidaksesuain akseptor memilih alat kontrasepsi. Penelitian ini
menggunakan desain cross sectional yang menganalisis data sekunder ICMM 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi ragam alat kontrasepsi terhadap
keputusan penggunaan MKJP dan Non MKJP. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita
usia subur (WUS) usia 15 sampai 49 tahun yang menggunakan alat kontrasepsi dengan
jumlah responden 9100. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara persepsi preferensi MKJP dan Non MKJP, efektivitas, pengetahuan dan
durasi pernikahan terhadap keputusan penggunaan MKJP. Dalam upaya peningkatan
cakupan penggunaan MKJP diperlukan strategi komunikasi yang tepat dalam pembuatan
program keluarga berencana dengan memperhatikan preferensi akseptor terhadap alat
kontrasepsi dan efektivitas alat KB kepada akseptor.
ABSTRACTThe low usage of Long Term Montraceptive Method (LTCM) has become a problem for
the Family Planning (KB) program. LTCM has a higher effective rate than its counterpart
the non LTCM. But every year the acceptor for the non LTCM contraceptive method
(shots and pills) are increasing and the LTCM contraceptive method has been steadily
declining. The acceptor perception on the contraceptive method have caused a fault on
their contraceptive method choice. This research uses a cross sectional method design
analysing a secondary data from the 2016 ICMM data. The purpose of this research is to
know the perception of fertile female to the various contraceptive methods (LTCM and
Non LTCM). The samples in this research are 9100 fertile women ranging from 15 to 49
years old whos been using contraceptive methods. The results show that there is a
significant correlation between perception preference for the LTCM and Non LTCM. For
an increase of the LTCM use coverage, it needs an effective communication strategy on
the family planning program that pays attention to the acceptor's contraceptive method
preference and the effectiveness of the contraceptive method for the acceptor