ABSTRAKPenyakit diare merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak balita di seluruh dunia. Kejadian diare masih menjadi fenomena yang perlu segera ditangani dan menjadi perhatian para penyedia layanan kesehatan dalam memberikan penanganan diare. Pemberian seng merupakan salah satu strategi pengendalian penyakit diare. Untuk mengurangi durasi dan prevalensi kasus diare berulang, diperlukan kepatuhan terhadap pengobatan seng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kepatuhan minum zinc pada balita yang mengalami diare berulang. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 112 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non-probability sampling melalui consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61,6% responden menghabiskan seng dalam 10 hari. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa kepatuhan minum seng dalam waktu 10 hari berasal dari 20,5% responden Jawa, 29,5% responden berpendidikan tinggi, 38,3% responden berpengetahuan, 30,3% responden ibu rumah tangga. tangga dan 32,1% responden berpenghasilan tinggi.
ABSTRACTDiarrheal disease is one of the main causes of morbidity and mortality in children under five worldwide. The incidence of diarrhea is still a phenomenon that needs to be addressed immediately and becomes the attention of health service providers in providing diarrhea management. Zinc administration is one of the strategies to control diarrheal disease. To reduce the duration and prevalence of recurrent diarrhea cases, adherence to zinc treatment is required. The purpose of this study was to describe the compliance with zinc drinking in toddlers who experience recurrent diarrhea. This research method uses a descriptive design. The sample used in this study amounted to 112 respondents. The sampling technique in this study used a non-probability sampling method through consecutive sampling. The results showed that 61.6% of respondents used up zinc within 10 days. The conclusion of this study showed that compliance with zinc drinking within 10 days came from 20.5% Javanese respondents, 29.5% highly educated respondents, 38.3% knowledgeable respondents, 30.3% housewives respondents. stairs and 32.1% of high income respondents.