UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pengaruh budaya carok terhadap reproduksi kekerasan bagi generasi muda di Kabupaten Bangkalan Madura = The effect of carok culture on reproduction of violence for young generation in Bangkalan District, Madura

Syaiful Rohman; Runturambi, Arthur Josias Simon, supervisor; Tb. Ronny Rahman Nitibaskara, supervisor; Semiarto Aji Purwanto, examiner; Zainul Munasichin, examiner; Adis Imam Munandar, examiner (Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Reproduksi kekerasan di Bangkalan Madura sering terjadi, hal ini dipengaruhi oleh budaya carok yang diwariskan dari generasi ke generasi. Carok adalah salah satu aksi kekerasan yang telah menjadi budaya dan mengakar di masyarakat Bangkalan, Madura. Tindakan Carok diambil dalam membela harga dirinya, cara memecahkan masalah yang menyebabkan tindakan kekerasan ini tentu mempengaruhi karakter dan sikap generasi muda Bangkalan. Studi ini meneliti efek reproduksi kekerasan yang diwariskan dari generasi muda saat ini, apa yang harus dilakukan untuk menghentikan reproduksi kekerasan ini. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan survei dan wawancara pada pemuda di Bangkalan, Madura. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa generasi muda di Bangkalan Madura masih dipengaruhi oleh tradisi Carok, hal ini disebabkan oleh tingginya harga diri dan dorongan lingkungan sosial masyarakat Bangkalan Madura. Aksi kekerasan dalam bentuk carok sering mendapat dukungan dari lingkungan sosial, inilah yang kemudian memicu sikap agresif dan tempremental dari masyarakat Madura. Dalam beberapa kasus carok, apa yang terjadi selalu dipicu oleh motif yang sama, yaitu, kehormatan istri, harga diri dan balas dendam.

Reproduction of violence in Bangkalan Madura often occurs, this is released by carok culture which is passed down from generation to generation. Carok is one of the resistance actions that has become cultural and rooted in the community of Bangkalan, Madura. Carok action is taken in response to his self-esteem, how to solve the problem that causes this action certainly affects the character and attitude of the young generation of Bangkalan. This study improves the effects of repetition inherited from todays young generation, what should be done to replace this improvement in violence. The method used is qualitative by conducting surveys and interviews with youth in Bangkalan, Madura. The results of this study prove that the younger generation in Bangkalan Madura still uses the Carok tradition, this is due to self-esteem and the encouragement of the social environment of the Bangkalan Madura community. Violence in the form of carok often gets support from the social environment, this is what encourages the aggressive and temporal attitude of the Madurese community. In some cases of carok, what happens is always triggered by the same motives, namely, wife honor, self-esteem and revenge.

 File Digital: 1

Shelf
 T53694-Syaiful Rohman.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T53694
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 100 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T53694 15-21-581058960 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20493553
Cover