UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Pandangan dan sikap tokoh terhadap perbudakan dalam cerpen hati seorang budak karya Ba Jin = The Views and attitudes of character towards slavery in short story the heart of a slave by Ba Jin

Deandra Asyifa; Nurni Wahyu Wuryandari, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Cerpen Hati Seorang Budak (奴隶的心 Nuli de Xin) adalah karya yang ditulis oleh Ba Jin pada tahun 1931. Hati Seorang Budak mengambil perbudakan sebagai latar sosial cerpen. Cerpen ini menceritakan pertemanan antara Peng dan Zheng yang berbeda latar belakang keluarga. Peng adalah anak dari keluarga budak, sedangkan Zheng adalah anak dari keluarga pemilik budak. Latar belakang keluarga dan kondisi hidup yang bertolak belakang mempengaruhi karakter, sikap, cara hidup dan pandangan mereka terhadap perbudakan. Hal-hal tersebut hadir melalui dialog-dialog kedua tokoh, hampir di seluruh teks, yang dideskripsikan oleh Zheng sebagai narator cerita. Bagaimana pandangan kedua tokoh terhadap perbudakan, dan bagaimana sikap mereka dalam menghadapi perbudakan tersebut akan menjadi materi yang akan diulas dalam artikel ini. Melalui analisis tokoh dan penokohan Peng dan Zheng, dan mengupas pandangan masing-masing tokoh tentang lawan bicaranya, akan terlihat bahwa Peng sangat membenci kaum pemilik budak dan berambisi menjadi revolusioner untuk menghilangkan perbudakan, sedangkan Zheng menganggap menjadi pemilik budak adalah hal membanggakan.

The Heart of A Slave short story is the work of Ba Jin in 1931. The Heart of a Slave takes slavery as a storys social background. This story tells about a friendship between Peng and Zheng with different family backgrounds. Peng is a child of a slave family, while Zheng is a child of a family of slave owners.The difference of backgrounds and social conditions of Peng and Zheng affect their characters, attitude, the way of living, and views towards slavery. These things are present through the dialogues of the two characters, almost throughout the text,described by Zheng as the narrator of the story. How the two characters see slavery, and how they attitude facing slavery will be the focus of this article. Analyze the characterization of Peng and Zheng, and explore the views of each character about his interlocutor, will explain that Peng hates slave owners and has ambition to be a revolutionary to eliminate slavery, while Zheng assume being a slave owner is a proud thing.

 File Digital: 1

Shelf
 MK- Deandra Asyifa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 27 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-22-77027166 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20493572
Cover