UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Pemahaman terhadap duka dan simbolisme di film three billboards outside ebbing, Missouri (2017) = Understanding grief and symbolism in three billboards outside ebbing, Missouri (2017)

Galih Bramantyo; Marti Fauziah Ariastuti, supervisor; Lucia Lusi Ani Handayani, examiner; Haru Deliana Dewi, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019 )

 Abstrak

Duka adalah perasaan kehilangan yang intens yang dapat terjadi pada pria dan wanita. Studi tentang duka sering dilihat dari perspektif gender dan psikologis. Penelitian ini secara khusus melihat bagaimana reaksi orang terhadap duka dalam film Three Billboards Outside Ebbing, Missouri (2017). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensitas kemarahan yang digambarkan melalui simbolisme dan cara berduka melalui kekerasan di antara tokoh-tokoh utama film ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dari beberapa situasi dalam konteks tertentu dan beberapa simbol di beberapa adegan dalam film. Makna dari symbol-simbol tersebut dianalisis dengan menggunakan teori makna denotatif dan konotatif Barthes (1964). Penelitian ini telah menemukan bahwa tidak seperti stereotip gender di mana laki-laki sering digambarkan sebagai lebih tenang dan tidak seterbuka wanita dalam mengekspresikan kesedihan mereka, karakter pria dan wanita dalam film digambarkan untuk berperilaku di luar stereotip. Perbedaan gender dalam menangani kesedihan merupakan indikasi akan hal ini. Misalnya, ada perubahan dalam gaya duka dari karakter wanita utama, dari tidak keras dan intuitif menjadi lebih agresif dan destruktif. Sebagai perbandingan, karakter laki-laki bersifat tetap statis dalam gaya berduka mereka. Selain itu, duka dalam film ini dilambangkan melalui kehadiran rusa dan adegan berdiam diri dari karakter utama wanita di salah satu adegan. Sementara itu, elemen api dan rasa sakit dalam film melambangkan kemarahan, keberanian, dan pemurnian. Terakhir, telah ditemukan bahwa ada dua kesamaan antar gender dalam reaksi terhadap kesedihan. Kesamaan ini adalah tindakan kekerasan dan pemicu menangis, yang dapat dikategorikan ke dalam beberapa penyebab, seperti perpisahan dan kehilangan, kegagalan, kemarahan, dan rasa bersalah. Dengan kata lain, penggambaran duka film ini menunjukkan bahwa industri film tidak lagi bergantung pada stereotip gender dalam penggambarannya tentang berduka.


Grief is an intense feeling of loss that can happen to men and women. Studies on grief have often been seen from gender and psychological perspectives. This study specifically looks at how people react toward grief in the movie Three Billboards Outside Ebbing, Missouri (2017). It aims to analyse tensions of anger as portrayed through symbolism and violent grief among the major characters of the movie.  This study uses the qualitative research method. The data are collected from the context of the situation and several signs in some scenes in the movie, and meanings of the signs are analysed by using Barthes’ (1964) denotative and connotative meanings theory. This study has found that unlike the gender stereotype in which men are often described as more composed and not as open as women in expressing their grief, the male and female characters in the movie are portrayed to behave beyond the stereotype. The gender differences in dealing with grief are an indication of this. For example, there is a change in the grieving style of the main female character, from being inoffensive and intuitive to becoming more aggressive and destructive. In comparison, the male characters remain static in their grieving style. In addition, grief in this movie is symbolized through the presence of the deer and the numbness of the main female character in one of the scenes. Meanwhile, fire and pain in the movie symbolize anger, courage, and purification. Lastly, it has been found that there are two similarities across gender in the reactions to grief. These commonalities are the violent actions and the triggers of crying, which can be categorized into several causes, such as separation and loss, failure, anger, and guilt. In other words, this movie’s portrayal of grief indicates that the movie industry no longer relies on clear-cut gender stereotypes in its depictions of bereavement.

 File Digital: 1

Shelf

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : iii, 16 pages : Illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-22-96093774 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20493683
Cover