Konstruksi identitas Meghan Markle sebagai seorang wanita birasial dapat digambarkan melalui pemberitaan pernikahan Kerajaan Inggris pada tahun 2018 di berbagai media Inggris dan Amerika Serikat. Keluarga Kerajaan Inggris dan juga pernikahannya selalu menjadi pusat perhatian dunia, misalnya kehadiran Lady Diana dan Kate Middleton yang menikah dengan Pangeran Charles dan Pangeran William dalam keluarga Kerajaan Inggris. Penelitian ini menganalisis bagaimana pemberitaan tersebut mencerminkan ambivalensi pemberitaan Meghan Markle dalam artikel media online sebagai perubahan yang dapat “memodernisasi” keluarga Kerajaan Inggris yang sebagian besar adalah orang berkulit putih. Penelitian ini juga berfokus pada bagaimana pemberitaan media tentang Meghan Markle cenderung menekankan pada identitas rasial dan latar belakang keluarganya. Teori rasisme modern dari Caliendo dan McIlwain (2015), dan pendekatan analisis wacana dari Brian Paltridge (2006) berfungsi sebagai kerangka kerja dalam penelitian ini. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa media masih memiliki kecenderungan untuk bersikap rasis terhadap orang birasial yang memiliki keturunan campuran Afrika seperti Meghan. Selain itu, ada ambivalensi di media mengenai kehadiran Meghan. Di satu sisi Meghan dianggap dapat menghadirkan citra baru dalam keluarga Kerajaan Inggris, namun di sisi lain, identitas Meghan sebagai seorang wanita birasial dianggap tidak membawa dampak besar terhadap representasi orang birasial di media.
The construction of Meghan Markle’s identity as a biracial woman can be represented through the reports of the British Royal wedding 2018 in the U.K and U.S media. British Royal family and its wedding have always been the center of world’s attention, for example, the presence of Lady Diana and Kate Middleton in the Royal Family who got married with Prince Charles and Prince William. All the media discussed in this article represent how these reports reflect ambivalence in the ways media report about Meghan Markle in the article as a ‘modernizing’ change in the mostly white British Royal family, and how media reports on Meghan Markle emphasize her racial identity and family background are the focus of this research. The theory of modern racism from Caliendo and McIlwain (2015), and Brian Paltridge’s (2006) critical discourse analysis and framing serve as the framework for this research. The research shows that some of the media still have a tendency to be racist towards biracials who have a mixed African heritage like Meghan. Furthermore, there is ambivalence in the media regarding her presence whether she may present a new image in the British Royal family or she is as a biracial woman who does not necessarily bring major impacts towards how biracial people are represented in the media.