UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

The Effect of cultural values on social loafing = Pengaruh nilai-nilai budaya terhadap social loafing

Kharamaria Aninditya Adinatha; Mita Aswanti Tjakrawiralaksana, supervisor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Budaya ditemukan sebagai moderator social loafing, dimana social loafing berkurang atau bahkan hilang di antara orang-orang dengan budaya kolektivisme tetapi tidak untuk orang-orang dari budaya individualistis. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efek social loafing saat partisipan dengan budaya kolektivisme berkerjasama dengan partisipan dengan budaya individualistis dalam kelompok melalui tugas kognitif sederhana (membuat daftar nama negara dengan enam huruf atau lebih dalam dua menit). Penelitian ini menggunakan design three-level independent groups dimana 36 mahasiswa (baik orang Indonesia atau orang Australia) ditentukan secara acak untuk bekerja secara individual (coactive) atau dalam kelompok (collective) baik terdiri dari tiga orang Indonesia (collective-Indonesian) atau satu orang Indonesia dan dua orang Australia (collective-mixed). Social loafing adalah variable dependen dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian menemukan bahwa partisipan dalam kondisi coactive secara signifikan membuat daftar nama negara yang lebih panjang dibanding partisipan-partisipan di dua kondisi collective. Penelitian ini juga menemukan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara hasil partisipan di kondisi collective-Indonesian dengan partisipan di kondisi collective-mixed. Ini menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya tidak mempengaruhi social loafing. Keterbatasan dan saran juga dibahas dalam penelitian ini.

Culture has been found to be a moderator of social loafing in which social loafing is reduced or even eliminated among people of collectivistic cultures but not for those of individualistic cultures. This study aimed to examine the effects of social loafing when collectivistic participants work together in a group with participants who are individualistic through a simple cognitive task (listing names of countries with six or more letters in two minutes). A three-level independent-groups design was used where 36 university students (either Indonesian or Australian in ethnicity) were randomly assigned to work individually (coactively) or in groups of three (collectively) either consisting of three Indonesians (collective-Indonesian) or one Indonesian and two Australians (collective-mixed). Social loafing was the dependent variable in the study. Independent-groups t-tests revealed that participants working coactively significantly listed more countries than those working in the two collective conditions. It also revealed that there was no significance difference in the performance of participants in the collective-Indonesian condition compared to those in the collective-mixed condition, suggesting that cultural values do not influence social loafing. Improvements regarding methodological issues have been recommended as well as suggestions for future research.

 File Digital: 1

Shelf
 MK- Kharamaria Aninditya Adinatha.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 17 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-22-78368846 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20493916
Cover