ABSTRAKPendahuluan: Preeklampsia adalah kelainan kehamilan yang ditandai dengan hipertensi yang diikuti oleh proteinuria, disfungsi organ, atau hambatan pertumbuhan janin pada wanita yang sebelumnya normotensif. Berdasarkan timbulnya gejala, preeklamsia dapat diklasifikasikan menjadi awal (<32 minggu), menengah (32-36 minggu), dan terlambat (> 36 minggu). Kekurangan vitamin D ibu dan kondisi resistensi insulin dikaitkan dengan peningkatan risiko preeklampsia. Vitamin D memiliki kemampuan untuk meningkatkan sensitivitas jaringan terhadap insulin, sehingga kondisi resistensi insulin dapat diperbaiki. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara vitamin D dan kadar glukosa pada jaringan preeklampsia selama kehamilan 36 minggu. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan dengan desain cross-sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jaringan plasenta preeklampsia selama kehamilan 36 minggu. Sebanyak 7 sampel diperoleh dari RSUPN Cipto Mangunkusumo pada 2016-2017. Data kadar vitamin D dan glukosa pertama kali diuji normalitas dengan menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan dilanjutkan dengan uji korelasi Pearson. Hasil: Berdasarkan uji normalitas, data kadar vitamin D dan glukosa normal (p> 0,05). Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa ada korelasi positif yang kuat antara vitamin D dan glukosa meskipun data tidak signifikan secara statistik (r = 0,688, p = 0,087). Diskusi: Ada korelasi positif yang kuat antara vitamin D dan kadar glukosa pada jaringan plas preeklampsia selama kehamilan 36 minggu. Namun, studi lebih lanjut perlu dilakukan dengan 17 sampel untuk mendapatkan hasil yang lebih representatif.
ABSTRACTIntroduction: Preeclampsia is a pregnancy disorder characterized by hypertension followed by proteinuria, organ dysfunction, or fetal growth restriction in previously normotensive women. Based on the onset of symptoms, preeclampsia can be classified into early (<32 weeks), intermediate (32-36 weeks), and late (> 36 weeks). Maternal vitamin D deficiency and insulin resistance conditions are associated with an increased risk of preeclampsia. Vitamin D has the ability to increase tissue sensitivity to insulin, so that the condition of insulin resistance can be improved. This study was conducted to determine the relationship between vitamin D and glucose levels in preeclampsia tissue during 36 weeks of pregnancy. Method: This study was a preliminary study with a cross-sectional design. The sample used in this study was placental tissue preeclampsia during 36 weeks gestation. A total of 7 samples were obtained from Cipto Mangunkusumo Hospital in 2016-2017. Data on vitamin D and glucose levels were first tested for normality using the Shapiro-Wilk normality test and continued with the Pearson correlation test. Results: Based on normality tests, data on vitamin D and glucose levels were normal (p> 0.05). The Pearson correlation test results show that there is a strong positive correlation between vitamin D and glucose even though the data are not statistically significant (r = 0.688, p = 0.087). Discussion: There is a strong positive correlation between vitamin D and glucose levels in preeclampsia plas tissue during 36 weeks' gestation. However, further studies need to be done with 17 samples to get more representative results.