Air adalah sumber daya alam yang penting dalam mendukung kehidupan semua makhluk hidup. Meningkatnya jumlah penduduk di Kabupaten Majalengka juga berkontribusi terhadap jumlah penduduk pengguna air yang ada. Ekstraksi air tanah dilakukan melalui berlalunya waktu dipertaruhkan. Penting untuk meneliti area resapan air tanah yang diterbitkan untuk memfasilitasi lokasi distribusi udara tanah di beberapa daerah dan faktor yang paling berpengaruh. Oleh karena itu penelitian ini berjudul Mengenai Potensi Area Potensi Airtanah di Indonesia CAT Majalengka perlu dilakukan karena CAT adalah lokasi di mana air hujan turun dan juga dapat digunakan sebagai data untuk memperkirakan cadangan air tanah dari suatu daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMCE (Spatial Multi Kriteria Evaluation) dengan menggunakan sistem point bobot pada setiap variabel yang digunakan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah litologi, curah hujan,
kemiringan, ketinggian, penggunaan lahan, tekstur tanah dan kepadatan aliran. Hasil dari penelitian ini adalah potensi daerah resapan air tanah dalam penelitian CAT Majalengka oleh sangat tinggi dan klasifikasi sedang. Potensi klasifikasi sangat tinggi dan sedang kombinasi pada ketinggian 500-1000 mdpl. Faktor yang paling berpengaruh di bidang potensi air tanah adalah penggunaan lahan.
Water is an important natural resource in supporting the lives of all living things. The increasing population in Majalengka Regency also contributes to the existing population of water users. Groundwater extraction is carried out through the passage of time at stake. It is important to examine the groundwater catchment area to facilitate location of ground air distribution in several regions and the most influential factors. Therefore this study entitled Regarding Potential Areas of Groundwater Potential in Indonesia CAT Majalengka needs to be done because CAT is a location where rainwater falls and can also be used as data to estimate groundwater reserves from an area. Method used in this research is SMCE (Spatial Multi Criteria Evaluation) using a point system the weight of each variable used. The variables used in this study are lithology, rainfall, slope, height, land use, soil texture and flow density. The results of this study are the potential for groundwater catchment areas in the CAT Majalengka study by very high and medium classification. The potential for classification is very high and the combination is at an altitude of 500-1000 masl. The most influential factor in the field of groundwater potential is land use.