Pergeseran hijrah menjadi sebuah tren menjadikannya tidak lagi dimaknai sebagai sesuatu yang
religius, melainkan sebagai objek komoditas yang diikuti oleh maraknya konsumsi terhadapnya. Menurut
Baudrillard, komoditas bukan hanya objek yang di dalamnya terdapat nilai guna untuk pertukaran, melainkan
sebagai komoditas tanda. Hal tersebut menandakan bahwa adanya kedok agama yang digunakan sebagai tanda
untuk membuat seseorang mengonsumsi. Tanda-tanda tersebut yang membuat seseorang memberikan
diferensiasi terhadap orang lain dan untuk mencapai status sosial tertentu. Selain itu, peran dari media massa
seperti media sosial dan iklan yang meggunakan tubuh sebaga objek menjadi salah satu penunjang untuk
mewujudkan masyarakat yang konsumtif tersebut. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode
teori kritis yang berusaha menembus realitas sosial sebagai fakta sosiologis untuk menemukan kondisi yang
melampaui data empiris. Data-data empiris tersebut didapat dari cara meneliti mengenai tren hijrah tersebut
melalui media sosial, berita, dan beberapa penelitian terdahulu serta dalam penelitian ini penulis mencoba
melihat kondisi dibalik fenomena tren hijrah tersebut. Penelitian ini membuktikan bahwa di dalam tren hijrah
ini, tanda yang berkedok agama tersebutlah yang menjadikan konsumen membuat diferensiasi antara dirinya
dengan orang lain dan juga untuk mencapai status sosial tertentu.
The shift of hijrah to become a trend mean that it does not interpreted as religious practice anymore,but as an object for commodity that being support by huge demand for its consumption. According toBaudrillard, commodity is not only an object that has function-value inside of it, however as a commodity ofsign. This indicates the religious' veil used as a sign to become ones consumption. These sign cause a persongive differentiation toward the others and to reach certain social status. Moreover, the role of mass media, suchas social media and advertising that used body as an object to become one of its pillar for realizing thisconsumptive society. In conducting the research, I use Critical Theory as my method to penetrate social realityas sociological fact to find condition beyond the empirical data. These empirical data is obtained by way of research about hijrah as a trend through social media, news, and few previous researchs and in this study, I try tolook for the condition behind these phenomenon of hijrah as a trend. This research shows thst in hijrah trend,sign that veiled behind religio. Is the cause of consumers act to differentiate certain social status betweenoneself and the others