UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Karakteristik faktor penyebab banjir di Kabupaten Majalengka tahun 2014-2018 = Characteristics of flood causes in Majalengka Regency 2014-2018

Sarah Surya Asri; Eko Kusratmoko, supervisor; Iqbal Putut Ash Shidiq, examiner; Adi Wibowo, examiner (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Banjir merupakan bencana hidrometeorologi yang paling sering terjadi jika dibandingkan dengan bencana hidrometeorologi lainnya. Kabupaten Majalengka termasuk salah satu wilayah di Jawa Barat yang memiliki potensi dan luas bahaya banjir yang tinggi, selain itu kerugian yang dirasakan tidak hanya material namun immaterial seperti jatuhnya korban jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik curah hujan pada kejadian banjir di Kabupaten Majalengka tahun 2014 hingga 2018 dan mengidentifikasi faktor penyebab banjir pada wilayah banjir yang sudah ditentukan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi curah hujan, penggunaan lahan, ketinggian, dan lereng. Curah hujan dihitung dengan metode mononobe untuk menghasilkan intensitas harian dan dihitung dengan API5 untuk memperkirakan kelembaban tanah. Hasil menunjukkan bahwa kejadian banjir di Kabupaten Majalengka disebabkan oleh kelembaban tanah yang lembab dan sangat lembab, sedangkan variasi curah hujan dan intesitas hujan pada saat kejadian tidak mempengaruhi banjir. Berdasarkan penggunaan lahan, banjir di Kabupaten Majalengka terjadi pada wilayah lahan terbangun (permukiman atau aksesbilitas) atau sawah, kemudian banjir berdasarkan morfologi terjadi di dataran banjir (floodplain) ataupun rawa belakang (backswamp).

Flood is one of the most common hydrometeorological disasters that occur in West Java, especially Majalengka Regency that has high potency of flood hazards. Furthermore, the floods did not only cause the loss in material, but also non-material things such as the loss of life. This study discussed the characteristics of rainfall in flood events in Majalengka District from 2014 to 2018 and regulated the flood causes in predetermined flood areas. The variables used in this study included rainfall, land use, altitude, and slope. Rainfall was calculated by the mononobe method to produce daily intensity and was calculated by API5 to calculate soil moisture. The results showed that the incidence of flood in Majalengka Regency was caused by moist and very moist soil moisture, while variations in rainfall and rainfall intensity during the incident did not affect flood. Based on land use, floods in Majalengka Regency occurred in built areas (settlements or accessibility) or fields; meanwhile flood based on morphology occurred in the floodplain through the backswamp.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Pdf Sarah Surya Asri.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : x, 67 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-21-466152113 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20494320
Cover