UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Evaluasi sistem pencatatan dan pelaporan HIV/AIDS di wilayah Dinas Kesehatan Kota Bogor Tahun 2019 = Evaluation of HIV/AIDS reporting and recording system at district of Bogor Public Health Office 2019

Nevi Arifiyanti; Artha Prabawa, supervisor; Rico Kurniawan, examiner; Wahyu Pita Supeni, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

HIV/AIDS merupakan penyakit mematikan yang hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkannya. Pemerintah perlu melakukan program untuk mencegah kasus HIV supaya tidak semakin banyak. Untuk mendukung program tersebut diperlukan data dan informasi yang akurat tentang HIV/AIDS melalui sistem pencatatan dan pelaporan. Kota Bogor menempati peringkat ketiga terbanyak kasus HIV/AIDS di Provinsi Jawa Barat. Dinas Kesehatan Kota Bogor telah melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan HIV/AIDS namun masih terdapat kekurangan diantaranya UPK yang belum mengirimkan laporan dengan tepat waktu. Petugas pelaporan di dinas kesehatan masih merekapitulasi laporan secara manual. Oleh karena itu diperlukan evaluasi untuk menyediakan informasi yang berguna bagi pihak pembuat keputusan untuk menentukan kebijakan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengambilan data melalui wawancara kepada petugas pencatatan dan pelaporan HIV/AIDS, observasi dan studi dokumentasi. Hasil menunjukan bahwa terdapat komponen yang mempengaruhi pelaksanaan sistem pencatatan dan pelaporan HIV/AIDS diantaranya determinan organisasi berupa tidak tersedia admin pelaporan di 3 puskesmas, tidak tersedia SOP mengenai pencatatan dan pelaporan HIV/AIDS; determinan teknis yaitu terdapat ketidaksesuaian antara input dan output, tidak ada fitur analisis di dalam SIHA. Dari output yang dihasilkan, ketepatan pengiriman laporan masih belum tepat waktu.

HIV/AIDS is a deadly disease that has not found a cure that can cure it. The government needs to do a program to prevent HIV problems. To support this program, accurate data and information about HIV/ AIDS is needed through a system of recording and approval. The city of Bogor has the highest ranking in cases of HIV/AIDS in West Java Province. The Bogor City Health Office has implemented a system of recording and reporting on HIV / AIDS but still needs a lot of funds from UPK who have not sent reports in a timely manner. Reporting officers at the health office still recapitulate reports manually. Therefore an evaluation is needed to provide information that is useful for decision makers to determine policy. This research is a qualitative research by taking data through interviews with HIV/AIDS recording and reporting officers, observation and documentation studies. The results showed that there were components that affected the HIV/AIDS recording and reporting system, including organizational determinants in the form of not available tadmin reporting in 3 puskesmas, not available Standard Operating Procedures on HIV/AIDS recording and reporting, no policy or decree regarding recording HIV/AIDS reporting; technical determinant, that is there is a discrepancy between input and output, there is no analysis feature in SIHA. From the resulting output, the accuracy of the report submission is still not timely.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Pdf Nevi Arifiyanti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 87 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-21-570785160 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20494609
Cover