Aktivitas mengendarai sepeda motor sangat erat kaitanya dengan ketidaknyamanan akibat posisi duduk atau dalam istilah lain disebut sebagai risiko ergonomi. Aktifitas mengendarai sepeda motor yang terus menerus setiap harinya menimbulkan risiko mengalami musculoskeletal disorder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi dan keluhan subjektif MSDs pada pengendara ojek online di Kota Depok. Variabel yang diteliti dalam peneltian ini adalah tingkat risiko ergonomi, usia, jenis kelamin, masa kerja, durasi kerja, indeks massa tubuh, aktifitas olahraga, kebiasaan merokok, jenis sepeda motor, dan keluhan musculoskeletal disorder. Penelitian ini dilakukan kepada 150 pengendara ojek online dengan desain studi crossectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kecenderungan antara usia, masa kerja, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, durasi kerja, masa kerja, dan jarak tempuh terhadap keluhan subjektif MSDs.
The activity of riding motorcycle is closlely related to the risk of ergonomic.Continous motorcye riding every day poses a risk to motorcycle rider experiencing mussculoskeletal disorder (MSDs). This Study amis to know the the level of ergonomic risk and subjective complaints MSDs on ojek online driver in Depok city. The variabels studied in this study were an ergonomic risk, age, gender, working period, duration of work, body mass index, smoking habit, exercise habit, type of motocycle, milliage, and subjective complaint of MSDs. The result of this study showed that there was correlation among, age,working period, duration of work, smoking habit, exercise habbit, millage, and subjectif MSDs Complaints.